James Ogilvie, Penggelut Air Dari Inggris Yang Akan 2 Bulan di TH
Ada sosok baru dari Tunas Hijau sejak Senin (28/9) pagi ini. Dia berpenampakan tidak seperti kebanyakan orang Indonesia. Rambutnya berwarna kecoklatan (asli bukan karena pewarna buatan). Demikian juga kulitnya putih layaknya seorang bule dengan bulu rambut yang tidak hitam. Dia memang lahir dan besar di negara dimana Ratu Elisabeth bertahta di benua Eropa. Dia adalah James Ogilvie, pemuda 21 tahun yang lahir dan besar di Kota Cawsand, Inggris. James akan berkegiatan bersama Tunas Hijau selama dua bulan. Tentu saja dia akan berkegiatan di banyak sekolah SD, SMP dan SMA.
Menurut James mendidik manusia tentang lingkungan hidup sangat penting, sebab banyak orang masih belum tahu bahwa tindakan-tindakan kita berpengaruh pada lingkungan hidup. “Tidak sedikit pula yang tidak tahu hal-hal apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak-dampak kerusakan lingkungan hidup. Dengan mendidik orang tentang lingkungan hidup dan bagaimana kita dapat melestarikannya, ini akan memberi kita kesempatan membuat perubahan dan mengurangi kerusakan lingkungan hidup,” kata James Ogilvie.
Saat ini James Ogilvie sedang menyelesaikan program master pada teknik lingkungan hidup untuk 4 tahun. James juga memiliki pengalaman bekerja di perusahaan besar bidang teknik khususnya tentang pengelolaan air. “Sebelumnya, saya sudah memiliki cukup banyak pengalaman dalam pengelolaan lingkungan hidup. Namun, saya belum pernah terlibat dalam program-program lingkungan hidup seperti yang dilakukan oleh Tunas Hijau selama ini. Saya berharap akan mendapatkan pengalaman berharga bersama Tunas Hijau,” terang James Ogilvie.
Tentang kecintaan anak-anak dan generasi muda Inggris pada lingkungan hidup, menurut James, anak-anak dan generasi muda di Inggris sudah banyak terlibat pada isu-isu lingkungan hidup. “Khususnya beberapa tahun ini, pembelajaran lingkungan hidup banyak diberikan di sekolah. Ini mengingat isu lingkungan hidup adalah isu global, apalagi isu perubahan iklim saat ini menjadi isu nomor satu abad ini,” kata James. Ditambahkannya bahwa ada banyak program-program lingkungan hidup yang dilaksanakan anak-anak dan generasi muda di Inggris. Termasuk diantaranya daur ulang, penanaman pohon, bersih-bersih pantai, perlindungan habitat, kampanye energi ramah lingkungan hidup dan program-program penyadaran masyarakat pada isu-isu lingkungan hidup. (roni)