Pentingnya Pohon
Membiarkan pohon tumbuh di dalam rumah adalah perbuatan mulia. Jika lantainya retak, tinggal menambal saja. Pohon di dalam rumah adalah sebuah rahmat bagi kehidupannya. Pohon jangan dilihat hanya sesosok kayu yang mati. Tapi juga sebuah “ekosistem” kehidupan yang mandiri. Pohon adalah tempat hidup berbagai species yang secara ekosistem saling melengkapi dan bersimbiose mutualistis dengan lingkungannya.
Pohon adalah “teman akrab manusia” yang selalu setia menghisap karbondioksida yang dikeluarkan pernafasan kita dan memberikan oksigen yang dibutuhkan tubuh kita. Pohon adalah “sahabat manusia” yang tidak hanya melindungi manusia dari polusi karbondioksida, tapi juga polusi suara.
Konsentrasi Karbondioksida, gas rumah kaca (GRK) dengan konsentrasi terbesar, tiap tahun semakin meningkat yang dapat menaikkan suhu rata-rata di bumi. Jika kenaikan suhu rata-rata ini terus berlanjut, maka penghuni bumi ini bisa terpanggang oleh panasnya. Dengan banyaknya pohon di sekitar kita, GRK ini bisa diserap dan kenaikan suhu bumi bisa dihambat.
Di negara Belanda, peredaman polusi bunyi/suara dengan pepohonan diterapkan dengan luas. Di kota-kota besar di Belanda, kita bisa melihat banyak taman dan setiap rumah menanam pohon di sekelilingnya, bahkan di teras rumah. Penanaman pohon itu bisa menambah keindahan, menyejukkan udara dan meredam getaran bunyi.
Mungkin kehebatan pemain sepakbola asal Belanda berkaitan erat dengan kesehatan fisiknya akibat banyaknya kebun dan taman di negeri kincir angin yang bisa meredam polusi GRK dan getaran bunyi tersebut. Tak hanya itu, negeri yang sebagian besar daratannya berada di bawah permukaan laut ini pun terkenal sebagai pengekspor hasil pertanian, peternakan, dan bunga. Padahal, luas negeri Belanda lebih kecil dari Jawa Barat dan seperlima wilayahnya berasal dari pengeringan air laut.
1 September 2009 Pentingnya Pohon
25 Agustus 2009 Nabi Muhammad SAW dan Lingkungan Hidup – 1