Akhiri Pembinaan LH Dengan Bersih-Bersih Sampah, Siswa SDN Sambikerep II Ajak PKL Ikut Buang Sampah Pada Tempatnya

Sekolah yang terletak di Jalan Jelidro Surabaya ini mempunyai trik khusus untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup. Salah satunya dengan memasang slogan-slogan lingkungan di dalam dan di luar kelas. Bahkan di kamar mandi pun tertuliskan pesan lingkungan seperti “Hemat Penggunaan Air Untuk Masa Depan”. Namun, masih ada beberapa siswa yang bandel kaitannya budaya peduli lingkungan hidup khusunya membuang sampah sembarangan. Seperti halnya Agung Endrawan, siswa kelas III ini tertangkap basah oleh Tunas Hijau membuang bungkus minuman es sembarangan.
Hal itu mengagetkan Tunas Hijau bermaksud melakukan pembinaan lingkungan hidup SDN Sambikerep II Surabaya, Jumat (9/10). Segera Tunas Hijau mengajak diskusi dengan anak tersebut. Akhirnya dengan sadar dan tanpa ada paksaan Agung segera mengambil bungkus minuman tersebut dan membuangnya di tempat sampah. Pada awal pelaksanaan workshop Tunas Hijau menampilkan beberapa foto fenomena lingkungan hidup untuk dijadikan sebagai sumber presentasi bagi siswa-siswa kelas V yang mengikuti workshop tersebut.
Selain mengajak para siswa untuk mempresentasikan, Tunas Hijau juga menampilkan slide “Fenomena Lingkungan Hidup”. Pada slide ini, Tunas Hijau mencoba mengajak siswa SDN Sambikerep II Surabaya untuk lebih mengenal Kota Surabaya bukan dari sisi positifnya saja, namun juga melihat kekurangan yang ada. Berbagai foto persoalan lingkungan di Surabaya dapat dilihat pada slide tersebut. Mulai banjir yang hampir setiap tahun menghampiri hingga foto anak-anak membuang hajat di sungai.
Workshop ini ditutup dengan aksi memungut sampah berserakan di sekitar sekolah. Aksi pungut sampah ini ternyata mampu memancing keinginan siswa lain yang tidak mengikuti workshop untuk ikut terlibat dalam aksi pungut sampah ini. Bahkan ada sebagian siswa yang membawa tong sampah ke PKL yang ada di sekitar sekolah. Ini dimaksudkan supaya pedagang kaki lima di sekitar sekolah juga ikut menjaga kebersihan sekolah. (adetya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *