Asyiknya Bercocok Tanam Organik Bagi Tubuh Manusia dan Bumi

Oleh: Runner Up II Puteri Lingkungan Hidup 2008 Malang Raya Mumtaza Noor Ashila

Sekitar 2 tahun lalu, nenekku memulai bercocok tanam organik di rumah. Aku sering membantunya menanam tanaman organick. Pada saat itu tanaman organik masih jarang ditemui, karena masih banyak orang yang belum mengerti manfaat tanaman organik. Tanaman organik adalah tanaman yang tumbuh dan berkembangnya tidak menggunakan bahan-bahan kimia sintetik yang dihasilkan pabrik-pabrik maupun pribadi. Jadi tanaman organik dibiarkan tumbuh secara alami dan dibantu oleh pupuk atau pestisida yang alami pula.

Dewasa ini, banyak orang berlomba-lomba menanam tanaman organik, karena manfaat dari tanaman organic ini dirasakan banyak. Tanaman organik dipilih karena tidak merusak lingkungan hidup, tidak merusak kesehatan, meningkatkan kelestarian keanekaragaman hayati, perawatannya mudah, dan dapat menjaga keseimbangan ekosistem. Tanaman yang dapat ditanam dengan cara organik juga banyak, bahkan hampir semua tanaman dapat ditanam dengan cara organik. Lahan yang diperlukan juga tidak banyak, karena tanaman organic dapat ditanam di pot atau polibag.

Cara untuk menanam tanaman organic juga cukup mudah, berikut cara penanamannya pada tanaman kangkung dalam polibag:

1. Siapkan biji tanaman kangkung yang bebas bahan kimia, polibag yang sudah diisi tanah, dan air sumur (untuk menyiram tanaman)

2. Ambil polibag yang sudah diisi tanah dan lubangi tanahnya. Lubangi dengan ukuran sebesar setengah dari jari telunjuk. Buat 8 lubang.

3. Masukkan 1 atau 2 biji dalam tiap lubang.

4. Siram polibag sampai basah dan tanah bagian bawahnya kena air.

5. Bila tanaman sudah berumur 3 minggu, kangkung sudah bisa dipanen.

6. Saat penanaman, bisa juga diberi pupuk organik seperti pupuk kandang.

Tanaman yang sudah kutanam di rumah sudah beragam, seperti kangkung, wortel, bayam merah, bayam hijau, gingseng, kaylan, tomat cherry, dan yang lainnya. Hal yang membuatku suka menanam tanaman organik adalah rasa tanaman organik lebih enak dan manis. Tanaman organic yang sudah kupanen dapat dijual lagi dan harganya lebih mahal. Perawatannya juga mudah dan tidak memerlukan biaya besar. Namun ada juga duka yang saya alami, yaitu cara penanaman yang cukup rumit, waktu yang terbatas dan bila tanaman yang ditanam tidak tumbuh dengan baik.

Tanaman organik juga dapat membantu mencegah pemanasan global, karena tidak menggunakan pestisida yang dapat melepaskan gas berbahaya. Tanaman organik dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Harapanku adalah agar banyak orang yang menyadari keuntungan dari bertanam organik dan mulai menanam dan mengkonsumsi tanaman organik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *