Pembacaan Ikrar Peduli Lingkungan Hidup Siswa YPJ Tembagapura, Awal Dimulainya Program Eco School
Tembagapura- Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-81, Rabu (28/10) pagi, menjadi sangat berkesan bagi para siswa sekolah YPJ Tembagapura. Kesan ini didapat selain karena suasana cerah saat upacaranya, 
pemandangan yang jarang terjadi di Tembagapura, juga dicanangkannya program Eco-School yang akan dijalankan sekolah YPJ Tembagapura. Berawal dari upacara bendera di lapangan sepak bola Sport Hall Tembagapura, dilanjutkan dengan puncak peringatan Bulan Bahasa sekaligus pencanangan Eco-School di Sport HallTembagapura.
Pencanangan ini diawali dengan workshop singkat dari Tunas Hijau yang memberikan tips-tips untuk menghambat perubahan iklim dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Peduli Lingkungan Hidup Siswa Sekolah YPJ Tembagapura oleh 3 siswa kelas 8. Bila 81 tahun lalu para pemuda Indonesia mempunyai semangat persatuan tinggi untuk mengucapkan sumpah pemuda, demikian halnya dengan para siswa YPJ Tembagapura yang mempunyai semangat bersatu untuk menghambat perubahan iklim dengan pengucapan Ikrar Peduli Lingkungan Hidup ini. Mengenai ikrar ini perlu diketahui bahwa poin-poin yang terkandung di dalamnya adalah murni inisiatif siswa yang didapatkan saat pembinaan lingkungan hidup sehari sebelumnya.
Pembacaan ikrar dilanjutkan dengan pencanangan Eco School dengan penyerahan secara simbolis tanaman, tanah dan pot oleh pimpinan Sekolah YPJ Tembagapura, yang melambangkan 3 institusi pendidikan (TK, SD dan SMP) di YPJ Tembagapura. Tanaman ini diberikan kepada perwakilan siswa untuk ditanam dan dipelihara. Pencanangan Eco School ini juga disaksikan oleh manajemen PTFI yang diwakili oleh Director – EVP & CAO PTFI Sinta Sirait, Manajer HRD PTFI Indra Kanoena dan pimpinan environmental support PTFI bapak Krisnan Isomartana. Ini menunjukkan dukungan penuh dari Yayasan Pendidikan Jayawijaya beserta manajemen PTFI terhadap program Eco School di sekolah YPJ Tembagapura.
Menindaklanjuti pencanangan ECO-SCHOOL serta ikrar siswa di pagi harinya, semua guru Sekolah YPJ Tembagapura berkumpul di aula sekolah siang harinya untuk menyusun aktivitas lanjutan yang akan dilakukan menuju Eco School. Para guru itu dibagi menjadi 4 tim yaitu, tim recycle, tim pengomposan, tim green school dan tim ekstrakurikuler. Mereka lantas menyusun detail rencana program lingkungan hidup melalui aksi-aksi nyata untuk menjadikan YPJ Tembagapura sebagai Eco School.
Melalui pencanangan ini, bisa dilihat bagaimana setiap komponen yang ada di lingkup YPJ Tembagapura saling bersinergi untuk mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan hidup. Siswa dengan inisiatifnya untuk membuat perubahan pada lingkungan hidup di sekolah dan di rumah, didukung dengan pimpinan sekolah yang segera memfasilitasi ide-ide siswa dengan pembuatan program lingkungan hidup di sekolah. (dony)