Pulau Maldieves Tenggelam, Juga Banyak Pulau Lainnya Understanding Climate Change di SDK Santa Theresia 2 Surabaya

Surabaya- Tunas Hijau bersama pemuda dari Inggris-James Ogilvie kembali melakukan pembinaan di SDK Santa Theresia 2 Surabaya, Senin (19/10) pagi. Pembinaan kali ini hanya dilaksanakan di kelas VA. Pertemuan diawali dengan pemutaran film berjudul “Our Planet In Transition, From Pole To Pole”. Para siswa memperhatikan cukup serius. Usai pemutaran film, James menjelaskan kejadian apa yang terjadi dan mengapa hal itu terjadi. Sebelumnya James telah meminta para siswa untuk menulis kota/tempat apa saja yang disebutkan di dalam film karena ia menjelaskan setiap kejadian berdasarkan kota-kota yang disebutkan di dalam film.

James menjelaskan kalau daratan es yang ada di kutub saat ini terus mencair. Tidak hanya di Artik-Kutub Utara tapi juga di Antartika-Kutub Selatan. Mencairnya es tersebut tidak seperti yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Tapi daratan tersebut mencair dan pecah menjadi bongkahan es raksasa. ”Kalau bongkahan ini terus dibiarkan mencair, akan meningkatkan permukaan air laut dan banyak pulau-pulau yang akan tenggelam. Seperti kepulauan Maldieves, saat ini, ketinggian daratannya hanya satu meter di atas permukaan air laut,” lanjutnya.

“Di buku dijelaskan kalau bumi itu bulat, tapi kutub utara lebih condong menghadap matahari sedangkan kutub selatan tidak. Jadi harusnya yang lebih panas kan kutub utara, tapi kenapa es yang ada di kutub selatan juga ikut mencair?” tanya Piniela. Dijelaskan lanjut oleh James, pemanasan global terjadi di seluruh dunia apalagi karena bumi ini bulat jadi tidak mengenal tempat. Dengan raut wajah yang masih penasaran, Piniela lanjut bertanya, ”Trus kenapa kok pulau Maldieves bisa tenggelam? Apa Indonesia juga bisa tenggelam?”

Demi mempersingkat waktu karena mendekati akhir pertemuan, aktivis senior Tunas Hijau Bram Azzaino yang ikut mendampingi pertemuan tersebut menjelaskan bahwa kepulauan Maldieves tenggelam karena ketinggian permukaan pulau tidak berubah, sedangkan ketinggian air laut yang terus meningkat akibat bertambahnya volume air laut. “Nah kalau kepulauan Maldieves saja bisa tenggelam, Indonesia yang juga negara kepulauan juga bisa tenggelam. Mungkin sekolah kalian yang lebih dulu tenggelam karena daerah sekolah lumayan dekat dengan pantai,” jelas Bram Azzaino. (bram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *