Seleksi I Hari III Pangput LH 2009 Malang Raya

Malang- Hari ketiga sekaligus hari terakhir seleksi I penganugerahan pangeran dan puteri lingkungan hidup 2009 Malang raya diwarnai dengan hujan deras yang turun sejak pagi hari, Minggu (22/11). Seleksi hari terakhir ini diikuti 22 anak dari SDN Jatimulyo 4 Malang, SDNBI Tlogowaru Malang, SDN Lawang 5 Kabupaten Malang, MTS Negeri 1 Malang, SMP Negeri 1 Kota Batu dan SMP Negeri 5 Kepanjen Kabupaten Malang. Pada hari terakhir ini hanya dilaksanakan satu sesi. Jumlah peserta juga lebih sedikit dibanding hari-hari sebelumnya.

Seperti pelaksanaan seleksi I hari sebelumnya, pelaksanaan hari ketiga ini juga diwarnai dengan bermacam-macam proyek lingkungan hidup yang dibuat oleh peserta seleksi. Ada peserta yang mempunyai proyek pemanfaatan kaleng bekas menjadi alat musik yang digunakan untuk estrakurikuler musik. Peserta ini adalah Nadhia F. Seed, peserta dari SDNBI Tlogowaru Kota Malang. Sebelum mengakhiri presentasinya, Nadhia bahkan mengajak peserta lain untuk menyanyikan lagu Apuse dari Papua dengan iringan alat musik dari kaleng bekas miliknya.

Lain halnya dengan proyek lingkungan hidup yang dilakukan oleh Dhiksa Sudha Paramarta. Dhiksa, peserta dari SDN Jatimulyo 4 Kota Malang ini membuat proyek akuarium berukuran kecil untuk tempat hidup ikan. Bahannya dari botol bekas air mineral. Dengan menggunakan alat peraga yang dibuatnya dan powerpoint, Dhiksa menunjukkan cara pembuatan akuarium berukuran mini tersebut. Raut muka senang pun nampak tersirat dari wajah Dhiksa ketika melihat akuarium yang dibuatnya bisa digunakan dan tidak bocor. Ikan pun lantas dimasukkan Dhiksa ke dalam akuarium tersebut.

Meskipun jumlah peserta seleksi lebih sedikit dari pelaksanaan seleksi dua hari sebelumnya, pelaksanaan hari ketiga ini nampak lebih ramai. Kesan ramai ini didapat karena banyak orang tua peserta dan guru pendamping dari masing-masing sekolah yang dengan sabar menunggu anak atau siswa mereka mendapat giliran untuk mempresentasikan proyek lingkungan hidup. Kehadiran para orang tua dan guru pendamping ini tentu memberi dukungan moril bagi para peserta, khususnya saat presentasi proyek lingkungan hidup.

Disampaikan aktivis senior Tunas Hijau dan Direktur Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2009 Malang raya, bahwa pelaksanaan tiga hari seleksi I pangeran dan puteri lingkungan hidup 2009 Malang raya berjalan cukup lancar. “Jenis proyek lingkungan hidup yang dibuat peserta juga mengalami peningkatan dan kebaragaman dari jenis proyek peserta tahun lalu. “Banyak cara-cara unik yang dilakukan peserta dalam mempresentasikan proyek lingkungan hidup untuk menarik perhatian juri dan peserta lainnya,” ujar Nizam. Ditambahkan Nizam Wahyu Ardhika bahwa seluruh peserta nantinya akan mengikuti seleksi II, yaitu debat lingkungan hidup dan interview. (zam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *