Tanam Pohon dan Mangrove Di SMP Negeri 27, Wali Kota Surabaya Sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan 32 Pohon Trembesi PT. DLU

Surabaya- Tarian Hanoman menyambut kedatangan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono di SMP Negeri 27 Surabaya, Jl. Wonosari Besar Ujung Surabaya.Tarian ini meminta wali kota Surabaya untuk berjalan sekitar 300 meter dari pintu gerbang sekolah yang berada di sekitar komplek kawasan perumahan TNI Angkatan Laut. Kedatangan wali kota Surabaya ini dalam rangka penanaman pohon, penanaman mangrove dan pencanangan Eco Schooldi SMP Negeri Surabaya, Sabtu (21/11) pagi – rangkaian akhir pembinaan lingkungan hidup bersama Tunas Hijau dan James Ogilvie dari Inggris yang telah dilaksanakan Oktober – November 2009.

Pada sambutannya, Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono menyambut baik rencana penanaman pohon dan mangrove di SMP Negeri 27 Surabaya ini. Bambang bahkan juga tertarik dengan tema kegiatan yang ditulis pada backdrop panggung, yaitu ada banyak cara supaya SMP Negeri 27 Surabaya tidak panas. “Bisa dengan ote-ote (tidak memakai baju), memasang banyak kipas angin dan pendingin ruangan, dan cara yang paling tepat, yaitu memperbanyak pepohonan,” kata Bambang Dwi Hartono. Ucapan terima kasih kepada PT. Dharma Lautan Utama yang telah menyumbang 32 pohon trembesi untuk penanaman itu juga disampaikan Bambang D.H.

Pada penanaman pohon, jenis pohon trembesi bunga ungu (Samanea saman) sengaja dipilih untuk ditanam di lahan kosong SMP Negeri 27 Surabaya. Pemilihan trembesi ini karena cepat tumbuh, yang diharapkan bisa segera menyejukkan udara SMP Negeri 27 Surabaya yang dikenal panas dan kering karena berada di sekitar pantai. Pohon trembesi juga dikenal memiliki kanopi setelah berumur beberapa tahun, sehingga nyaman untuk tempat aktivitas para siswa. Pohon trembesi juga tergolong pohon paling efektif menyerap gas rumah kaca jenis karbondioksida, yaitu sebesar 28.488,39 kg/pohon/tahun. Pohon trembesi juga dipilih karena tahan terhadap air payau.

Sedangkan penanaman mangrove dilakukan di sekolah ini, karena hampir satu hektar lahan kosong di sekolah yang dikepalai oleh Tri Wahjuni ini berupa tambak ikan yang selalu digenangi air laut. Di masa mendatang, setelah mangrove yang ditanam tumbuh dan berkembang, sekolah juga akan memanfaatkan tambak yang ada untuk budidaya ikan. “Semua pengelolaannya akan dilakukan oleh siswa dan guru SMP Negeri 27 Surabaya,” kata Kepala SMP Negeri 27 Surabaya Tri Wahjuni yang sebelumnya kepala SMP Negeri 5 Surabaya itu.

Sementara itu, penanaman pohon, penanaman mangrove dan pencanangan Eco School di SMP Negeri 27 Surabaya ini nampak istimewa. Keistimewaan ini tidak hanya karena dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, yang dikenal peduli lingkungan hidup dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Sahudi. Hadir pula Humas Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Andrea J. De Arment, yang asli orang Amerika. Demikian juga dengan lurah Ujung, camat Semampir beserta segenap perangkat musyawarah pimpinan kecamatan Semampir.

Beberapa kepala SMP dan SMA negeri di Surabaya juga nampak hadir. Ada Kepala SMPN 25 Libiah, Kepala SMPN 20 Soeparno, Kepala SMPN 27 Hasibur Rachman, Kepala SMPN 5 Sisminarto, Kepala SMAN 12 Hari Sutanto, Kepala SMAN 20 Sri Widiati dan Kepala SMPN 39 Sunarjo. Nampak hadir pula beberapa kepala SMP dan SMA negeri lainnya. Seluruh guru dan siswa SMP Negeri 27 Surabaya juga ikut serta rangkaian kegiatan ini. Para siswa bahkan mengenakan pakaian olah raga dengan pernak-pernik barang daur ulang. (ron)

0 thoughts on “Tanam Pohon dan Mangrove Di SMP Negeri 27, Wali Kota Surabaya Sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan 32 Pohon Trembesi PT. DLU

  • November 27, 2017 pada 03:02
    Permalink

    SMP 27, beriman, cerdas, kreatif….yes!

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *