Pertunjukan Karawitan Dan Tarian Tradisional Siswa SDK Santa Theresia I Pada Video Conference Dengan SD Shijima Jepang

Surabaya- Video conference (VC) ketiga dilaksanakan SDK Santa Theresia I Surabaya dengan sister schoolnya SD Shijima, Kanazawa, Jepang, Senin (14/12) pagi. Uniknya VC dalam rangka International Intercultural Mural Exchange yang Tunas Hijau sebagai koordinator Indonesia ini dilaksanakan tidak hanya berdiskusi membahas suatu topik seperti pelaksanaan VC sebelumnya. VC ini digelar untuk memberikan informasi tentang kebudayaan Indonesia kepada para siswa SD Shijima. Selanjutnya, dari informasi tentang kebudayaan Indonesia itu, para siswa SD Shijima diminta membuat visualnya di bagian mural yang akan mereka selesaikan bulan ini.

Pertunjukan musik tradisional Karawitan live menjadi agenda utama video conference pagi tadi. Siswa tim Karawitan SDK Santa Theresia I Surabaya tampil dengan kekuatan penuh pada VC tadi. Empat lagu tradisional pun dipertontonkan langsung oleh para siswa itu. Sementara para siswa SD Shijima di Kota Kanazawa, Jepang, nampak mengikuti musik dan lagu yang diperagakan oleh para siswa SD Theresia I. Sesekali, para siswa Shijima nampak berdiri berjoget di depan kursi kelas mengikuti lantunan musik yang dimainkan oleh anak-anak di Jl. Residen Sudirman 5 Surabaya.

Sebelum lagu keempat dimainan oleh tim karawitan, Claudia Alicia dan Sakura, keduanya siswa kelas 5 dan anggota tim lingkungan hidup SDK Santa Theresia I, unjuk kebolehan menari tradisional Jangkrik Genggong. Dengan tandem, kedua siswa itu nampak gemulai dan kompak memperagakan tarian tradisional khas Jawa Timur lengkap dengan pakaian tradisionalnya. Selesai tarian Jangkrik Genggong, tepuk tangan meriah pun terdengar dari para siswa SD Shijima. Mereka bertambah kaget ketika mengetahui bahwa salah satu penari itu, Sakura, memiliki ibu kandung yang asli Jepang.

Kepala SD Shijima Kimiko yang mengikuti pelaksanaan VC ini dari awal hingga akhir menyatakan bangga bisa bermitra dengan SDK Santa Theresia I Surabaya dalam program International Intercultural Mural Exchange (IIME) 2009. “SDK Santa Theresia I Surabaya adalah sekolah peduli lingkungan hidup yang sudah beberapa kali mendapat penghargaan dari pemerintah. Kami bangga bisa bermitra dengan sekolah ini,” kata Kimiko saat berdialog dengan Kepala SDK Santa Theresia I Surabaya Michael Daranto. Michael juga menyatakan bangga bisa bermitra dan melakukan video conference dengan sekolah di Jepang ini.

Selesai pertunjukan tarian tradisional Jangkrik Genggong dan musik tradisional Karawitan oleh para siswa sekolah yang sudah tiga kali mendapat penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional ini, sesi VC kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Ada beberapa tema diskusi pada pagi menjelang siang itu. Tema pertama tentang draft mural yang akan dibuat oleh para siswa Shijima, sebelum nantinya mural tersebut akan dikirim ke Surabaya. Tema kedua adalah beberapa peraturan lingkungan tentang sampah di kedua sekolah itu. (ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *