Para Siswa SDN Kandangan III Observasi Biodiversity Sekolah
Surabaya- Keanekaragaman hayati adalah variasi bentuk kehidupan dalam suatu ekosistem tertentu, biome, atau pada seluruh Bumi. Keanekaragaman hayati sering digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologi. Keanekaragaman hayati yang ditemukan di Bumi saat ini terdiri dari jutaan spesies biologi yang berbeda. Tahun 2010 bahkan dinyatakan sebagai Tahun Internasional Keanekaragaman Hayati atau International Year of Biodiversity 2010. Keanekaragaman hayati pun menjadi tema pembinaan lingkungan hidup yang dilakukan di SDN Kandangan III, Senin (26/4).
Lebih dari 80 siswa Sekolah Adiwiyata Nasional SDN Kandangan 3 Surabaya mengikuti pembinaan lingkungan hidup dari Tunas Hijau. Akbar Wahyudono, Anggryan Permana dan Haristya Candra memandu para siswa yang kelas 5 SDN Kandangan III tersebut. “Coba sebutkan hewan-hewan apa saja yang pernah kamu lihat di sekolahmu?” ucap Ryan ketika memberikan pertanyaan kepada siswa. Sontak seluruh siswa langsung mengacungkan tangan dan ingin menjawab pertanyaan yang diajukan aktivis Tunas Hijau Ryan itu.
“Di sekolahku ada kupu-kupu yang warnanya bermacam-macam. Ada kupu-kupu ada yang berwarna kuning, hitam dengan bintik puutih dan masih banyak lagi,” jawab Sherlin siswa kelas 5B SDN Kandangan III Surabaya. Seusai melakukan dialog dengan siswa, tim Tunas Hijau membagikan tugas kepada seluruh siswa.” Kelas 5A mendapat tugas mencatat tanaman apa saja yang ada di sekolah ini. Sedangkan kelas 5B mendapatkan tugas mengamati dan mencatat hewan apa saja yang ada di sekolah yang berlokasi di Jl. Tengger Kandangan XXI/1 Surabaya itu.
Waktu yang diberikan untuk observasi ini pun cukup lama, yaitu 47 menit. Selama waktu itu, semua aktivitas observasi dilakukan di luar kelas. Cuaca panas yang terasa di luar ruangan pun tidak menghalangi semangat para siswa ini. Dengan wajah lugu dan serius mereka melakukan observasi ini. ”Kak Candra, aku tadi melihat kupu-kupu gajah di pohon sebelah sana,” cerita Mochammad Nurul Afnam sambil menunjuk salah satu sudut sekolah yang dimaksud.
Seusai melakukan observasi, para siswa melakukan presentasi hasil observasinya. Seluruh kelompok dari kelas 5A dan 5B saling mengacungkan tangan meminta giliran pertama yang akan membacakan hasil observasinya. ”Tanaman dan bunga yang ada di sekolahku antara lain lidah buaya, bunga kamboja, kaktus, bunga soka, lidah mertua dan pohon ketapang,” cerita Nia siswi kelas 5A. “Sedangkan hewan yang ada di sekolah ini sesuai hasil observasi kami yaitu kupu-kupu dengan beraneka warna, kupu-kupu gajah, kodok, tawon, semut, kumbang kecil dan semut,” lanjut Agung siswa kelas 5B. (akbar)