Dukung Upaya Penyelamatan Taman Flora, Komunitas Purna Paskibra Indonesia Kota Surabaya Kunjungi Posko Bratang
Surabaya- Aksi penggalangan dukungan untuk penolakan alih fungsi, alih pengelola dan alih kepemilikan lahan taman flora Bratang yang dilakukan oleh Tunas Hijau Club mulai direspon masyarakat. Dukungan yang diberikan bukan hanya dari perorangan, tetapi juga kelompok-kelompok di Surabaya. Dukungan ini diberikan melalui posko dukungan Taman Flora Punya Surabaya yang dibuka hingga 31 Mei 2010.
Hari ini (13/5) yang bertepatan dengan libur peringatan hari besar agama misalnya, terlihat kelompok-kelompok pemuda yang sengaja datang ke posko ini untuk memberikan dukungan langsung lewat situs resmi Tunas Hijau Club www.tunashijau.org dan grupFacebook Taman Flora Punya Surabaya. Salah satunya adalah Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Surabaya. Tidak hanya memberikan dukungan secara online, PPI Kota surabaya Juga memasang spanduk ukuran 20 meter dengan tulisan Di Samping Beton Perlu Ada Pohon, Di Samping Surabaya Perlu Ada Taman Flora. Spanduk ini dibentang di pagar area Taman Flora Bratang berjajar dengan spanduk-spanduk dukungan lainnya.
Kelompok Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kota Surabaya ini bahkan ikut terlibat memberikan edukasi tentang pentingnya Taman Flora Bratang bagi lingkungan hidup berkualitas di Kota Surabaya. “Mbak-Mbak, ayo dukung upaya penyelamatan Taman Flora Bratang agar tetap lestari sampai akhir peradaban manusia. Mbak-Mbak bisa memberikan dukungan pada upaya penyelamatan taman ini melalui Posko Taman Flora Punya Surabaya di Pendopo Utama taman ini,” ungkap salah seorang anggota PPI Kota Surabaya kepada sekelompok remaja puteri yang duduk santai di salah satu sudut taman ini.
Dukungan lainnya juga berasal dari kelompok pelajar SMA Barunawati yang tergabung dalam Pasruna (Paskibra SMA Barunawati Surabaya) dan Pabrastag (Paskibra SMA Tujuh Belas Agustus 1945). Pelajar-pelajar ini datang berkelompok untuk memberikan dukungan mempertahankan Taman Flora Bratang. Salah satunya malah mengirimkan dukungan berbentuk mading yang terbuat dari sampah-sampah kardus. Di dalam mading tersebut berisi berbagai manfaat Taman Flora Bratang dan harapan agar Taman Flora Bratang tidak tetap ada sampai akhir hayat.
Hingga saat ini dukungan onlineyang telah terakumulasi di grupFacebook Taman Flora Punya Surabaya yang dikelola Tunas Hijau Club mencapai 3.023 akun. Beragam opini dan komentar dukungan terkait rencana alih kepemilikan lahan Taman Flora dituliskan di dinding grup ini. Jumlah ini lebih akan lebih besar lagi bila dijumlahkan dengan komentar dan dukungan yang masuk di situs resmi Tunas Hijau www.tunashijau.org. Dari seluruh komentar yang masuk, hampir semuanya menyatakan penolakan atas alih fungsi, alih pengelola dan alih pemilik atas lahan Taman Flora Bratang. (geng)