Lebih 2400 Facebooker Gabung di Grup Taman Flora Punya Surabaya

Surabaya- Taman Flora Bratang atau Kebun Bibit Bratang atau dikenal juga dengan Cyber Park Bratang menunggu hitungan hari untuk diambil alih oleh pihak swasta. Beragam komentar bernada dukungan telah disampaikan melalui grup facebook Taman Flora Punya Surabaya. Jumlah facebooker yang bergabung dengan grup ini bahkan telah melebihi 2400 orang hingga Sabtu (8/5) pagi. Hampir keseluruhan facebooker menolak diambil alihnya taman kebanggaan warga Kota Surabaya itu oleh swasta, terlebih bila harus dialihfungsikan.

Beberapa aktivitas juga digelar melalui grup jejaring sosial dunia maya ini. Tidak hanya saling memberikan komentar dukungan, pengelola grup ini – Tunas Hijau – juga mengadakan lomba parikan tentang pentingnya penyelamatan Taman Flora Bratang. Peserta lombanya adalah para facebooker yang telah bergabung di grup ini. Untuk memeriahkan lomba ini, Tunas Hijau menyediakan tiga kaos bagi tiga pengirim parikan terbaik. Terpilih tiga parikan terbaik gelombang pertama adalah Mimie Sii Fairystar, Jeng Nur dan BellaRegidanti Kemuning.

Beberapa komentar pesimis juga mewarnai grup facebook Taman Flora Punya Surabaya. Meskipun jumlah komentar pesimis itu bisa dihitung dengan jari satu tangan, tapi ini bukti bahwa kepedulianfacebooker pada lingkungan hidup khususnya taman kota di Surabaya cukup dinamis. Yang jelas, tidak ada usaha yang sia-sia, termasuk penggalangan dukungan terhadap penolakan alih fungsi dan alih operator Taman Flora Bratang. Tidak juga setelah ranah hukum telah menetapkan final bahwa Taman Flora Bratang harus segera diserahkan kepada swasta yang pernah membelinya dari oknum Pemkot Surabaya satu dekade lalu

Dengan banyaknya dukungan yang diberikan, maka banyak solusi jitu yang bisa ditawarkan. Diantaranya, mungkin, dengan pembelian ulang Taman Flora Bratang dari swasta yang pernah membelinya. Bila perlu, agar swasta itu tidak merasa dirugikan, harga beli ditingkatkan menjadi beberapa kali lipat, termasuk untuk mengganti biaya pengurusan hukum mereka. Uangnya dari mana? Bisa dikumpulkan secara patungan oleh masyarakat yang peduli. Pasti bisa.

Solusi lain, mungkin tergeraknya moral pihak swasta yang ditetapkan secara hukum sebagai penguasa yang sah. Bagaimanapun, pihak swasta, PT. Suryainti Permata, Tbk., adalah kumpulan orang-orang yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan nurani dan moral. Dengan sangat besarnya dukungan masyarakat Kota Pahlawan ini, bukan tidak mungkin mereka akan meniru jejak pihak swasta lain yang peduli dengan kota ini, dengan menghibahkan pengelolaan Taman Flora Bratang ini kepada Pemerintah Kota Surabaya sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility. Meskipun ada penambahan nama pada taman flora ini, menjadi Taman Flora Bratang SIP.

Aktivis senior Tunas Hijau dan direktur gerakan Taman Flora Punya Surabaya Afif Amrullah menjelaskan bahwa grup facebook ini masih terus terbuka bagi para facebooker yang peduli lingkungan hidup. “Para facebooker yang belum bergabung bisa segera bergabung dan memberikan dukungannya. Para member bahkan akan mendapatkan banyak tambahan informasi tentang keanekaragaman hayati yang ada di Taman Flora Bratang ini,” kata Afif. Informasi ini disajikan khusus melalui foto dan film documenter yang dibuat khusus oleh Tunas Hijau dan member lainnya. (roni)