Tentang Rencana Ambil Alih Taman Flora, Publik Surabaya Mulai Bersuara
Dukungan terhadap penolakan alih kepemilikan dan alih fungsi lahan Taman Flora bukan hanya berasal dari perorangan. Di hari keempat dioperasikannya posko dukungan Taman Flora Punya Surabaya, Rabu (12/5), terlihat kelompok-kelompok yang sengaja datang ke posko ini untuk memberikan dukungan, diantaranya melalui situs resmi Tunas Hijau Club www.tunashijau.org dan grupfacebook Taman Flora Punya Surabaya yang bisa diakses melalui perangkat komputer terkoneksi internet yang disediakan di posko.
Dukungan lainnya juga berasal dari pengunjung Taman Flora. Meski ada juga pengunjung yang merasa malu untuk menyuarakan pendapat mereka. Tidak sedikit pula yang bahkan tidak mengetahui samasekali tentang nasib Taman Flora saat ini yang umurnya di ujung tanduk. Banyak pula para siswa SMP dan SMA secara kelompok yang berkunjung ke Taman Flora. Alih-alih mengisi waktu setelah melaksanakan UNAS, mereka memilih untuk berkunjung di Taman Flora. Mereka adalah kelompok siswa dari SMPN 39 dan SMAN 16 yang terlibat diskusi dengan beberapa aktivis Tunas Hijau yang menjelaskan latar belakang kegiatan penggalangan dukungan di Posko Taman Flora Punya Surabaya.
Sementara itu, dukungan online untuk mempertahankan Taman Flora agar tetap menjadi milik Pemkot Surabaya dan warga Surabaya terus bertambah. Hingga hari ini (12/5), tercatat 2.887 facebooker telah bergabung di grup facebookTaman Flora Punya Surabaya yang dikelola oleh Tunas Hijau Club. Jumlah ini akan semakin meningkat mengingat posko ini dibuka hingga akhir Mei.
Meskipun hanya sebatas opini di dunia maya, ribuan orang dengan opini yang sama ini bisa dijadikan acuan tentang sikap publik Kota Surabaya yang berteriak dengan keras tolak alih fungsi dan alih kepemilikan Taman Flora Bratang. Bila suara publik ini sengaja diabaikan, tak jarang tindakan tindakan yang bertentangan dengan suara publik hanya akanmemantik api di tengah tumpahan bensin. Tidak cukup hanya bersuara, publik juga mulai bergerak.(geng)