Culture Festival, Sarana Setiap Delegasi Mengenalkan Budaya Negaranya
Brazil- Para perwakilan delegasi negara peserta International Children and Youth ConferenceBrazil 2010 “Let’s Take Care of the Planet” tentunya selain memiliki misi berbagi program lingkungan hidup juga berbagi cerita tentang kebudayaannya masing-masing. Hal ini merupakan sarana pemersatu setiap delegasi untuk saling menghormati budaya yang dibawa oleh setiap orang dari negaranya masing-masing.
Selama 2 malam berturut-turut Senin-Selasa (7-8/6), para delegasi bergantian menampilkan budaya negaranya dalam sesi Culture Festival. Setiap negara memiliki kesempatan sekitar 5 menit untuk bercerita tentang negaranya dengan kreasinya. Waktu yang hanya 5 menit tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh setiap negara untuk mengenalkan budayanya.
Tidak hanya didominasi oleh tari dan lagu saja, seperti halnya negara Jerman yang memberikan presentasi tentang penemuan beberapa barang elektronik yang sekarang menjadi kebutuhan utama masyarakat dunia. Begitu juga dengan negara Guatemala yang menampilkan operet tentang kisah rakyat Guatemala. Untuk Indonesia sendiri menampilkan tentang video budaya Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Selama penampilan setiap negara, suara terompet dan tepuk tangan selalu mengiringi performancesemuanya. Hal ini sebagai gambaran bahwa dalam konferensi ini semuanya adalah saudara. Tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun selama pelaksanaan konferensi ini.
Menurut salah satu fasilitator dari Palestina Maher Qatouf, dirinya merasa terharu dengan kondisi persatuan selama di konferensi ini. Dia bercerita bahwa hal ini merupakan pengalamannya pertama kali mengikuti program yang perwakilan dari banyak negara berkumpul dan mereka tidak saling membedakan satu dengan lainnya. Bahkan mereka saling mendukung semuanya. (Dony Kristiawan, aktivis senior Tunas Hijau, fasilitator konferensi/roni)