Nizam dan Cherissa Berangkat Ke Brazil Hari Ini

Setelah seminggu sebelumnya aktivis senior Tunas Hijau Dony Kristiawan berangkat ke Brazil, siang ini (3/6), aktivis senior Tunas Hijau Nizam Wahyu Ardhika dan Puteri Lingkungan Hidup 2009 Malang Raya Cherissa Wahyu Pramais berangkat ke Brazil. Tujuannya, mengikuti International Children & Youth Conference 2010 di Brazil yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Brazil. Mereka berangkat ke Brazil melalui perjalanan udara dengan transit di Jakarta, Kuala Lumpur Malaysia dan  Amsterdam Belanda. Beragam harapan menyertai perjalanan mereka.

Bagi Nizam Wahyu Ardhika, keikutsertaannya di International Children & Youth Conference “Let’s Take Care of the Planet” 2010 Brazil ini terasa sangat berkesan dari awal. Maklum, dia yang bertugas sebagai koordinator Indonesia untuk conference ini. Nizam terlibat dalam koordinasi persiapan konferensi ini sejak akhir tahun lalu. Menurutnya, konferensi di Brazil ini sangat berbeda dari konferensi-konferensi lingkungan hidup anak-anak dan pemuda internasional yang pernah diselenggarakan di luar negeri.

Kecuali konferensi sejenis yang pernah dilaksanakan berskala internasional oleh Tunas Hijau pada 2007, menurut Nizam, konferensi di Brazil ini memberi peran lebih kepada para pemuda. “Perwakilan pemuda dari negara-negara peserta konferensi ini dilibatkan lebih pada konferensi ini. Pada konferensi internasional umumnya, prosentase keterlibatan pemuda hanya kecil. Namun, pada konferensi internasional di Brazil ini, para pemuda dari banyak negara dilibatkan penuh bahkan sejak persiapannya,” kata Nizam Wahyu Ardhika.

Nizam berharap keikutsertaan tim Tunas Hijau pada International Children & Youth Conference on the environment 2010 Brazil ini bisa memberikan warna cemerlang pada pelaksanaannya. “Apalagi sejak awal seleksi yang dilakukan kementerian pendidikan Brazil selaku penyelenggara, program-program lingkungan hidup Tunas Hijau telah menarik perhatian mereka. Diantaranya program Children Conference on Climate Change 2007 dengan peserta dari beberapa negara lain, yang menghasilkan Deklarasi Surabaya 2007,” kata Nizam. (roni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *