Pengenalan Biodiversity di SDN Babat Jerawat I

Surabaya- Setiap manusia yang dilahirkan di dunia memiliki nama. Tujuannya, agar setiap individu mengetahui identitasnya. Sama halnya dengan tumbuhan dan hewan. Setiap tumbuhan dan hewan diberikan identitas, agar manusia tidak hanya mengetahui wujud dan keindahannya saja tetapi manusia diharapkan menjaga dan melestarikan jenisnya. Selasa (15/6), lebih dari 40 kelas 5 SDN Babat Jerawat I Surabaya mengikuti pembinaan Tunas Hijau tentang pengenalan biodiversity (keanekaragaman tumbuhan dan hewan) yang hidup di sekolah.

Pembinaan ini dimulai dengan penyampaian fakta lokal dan global tentang perubahan iklim yang berdampak bagi hewan dan tumbuhan di Bumi. Para siswa lantas diajak mencatat jenis tumbuhan tumbuhan dan hewan yang ada di sekolah mereka. “Kakak bagi 5 kelompok. setelah itu kita melakukan observasi keanekaragaman hayati di sekolah kalian. Kemudian kalian catat semua jenis hewan yang kalian lihat beserta ciri-cirinya dan jenis tumbuhan yang ada di sekolah kalian,” ujar aktivis Tunas Hijau Anggriyan.

Sesaat setelah kelompok terbagi, puluhan siswa ini mendapat sedikit pengarahan dari Tunas Hijau. Mereka segera keluar dari ruangan kelas untuk melakukan pengamatan. Layaknya seorang sekelompok ilmuwan yang sedang melakukan penelitian, Adela Putri Dakita dan kawan-kawannya tampak serius sekali melakukan aktivitas ini. “Saya bersama kelompok saya sangat senang melakukan kegiatan seperti ini. Selain mengamati jenis hewan dan tumbuhan kami juga dapat mengetahui nama tanaman yang ada di sekolah kami,” ujarnya.

Setelah 45 menit melakukan observasi puluhan siswa ini kembali menuju ruang pertemuan untuk mempresentasikan hasil observasinya. “Kelompok kami berhasil mengidentifikasi beberapa jenis tanaman. Diantaranya tabi buya, lidah buaya, lidah mertua, eupohorbhia, pohon pisang, palm, rosemeri,” ujar Christopher. Tidak hanya tumbuhan itu saja, lebih dari 20 jenis tanaman ada di sekolah yang mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Jawa Timur ini. (dono)