Pengunjung Membludak, 30 Karyawan Taman Flora Kerja Ektra Keras Setiap Hari Minggu
Surabaya- Dibanding dengan hari kerja, kunjungan masyarakat Surabaya ke Taman Flora Bratang mengalami kenaikan. Khususnya Minggu, kunjungan masyarakat ke Taman Flora Bratang mencapai puncaknya, yaitu tiga ribu sampai empat ribu orang. Rata-rata pengunjung ini datang bersama dengan keluarganya untuk berekreasi dan bersantai sejenak untuk mengisi hari libur. Menurut Fadilla, salah satu pengunjung di Taman Flora mengungkapkan bahwa banyak permainan gratis di Taman Flora. ”Di tempat lain tidak ada permainan gratis sebanyak ini. Sebulan, kami rata-rata ke Taman Flora ini dua kali. Bareng sama keluarga dan anak-anak seringnya,” ungkap Fadilla.
Tak pelak lagi, ribuan pengunjung yang datang ke Taman Flora Bratang ini membuat seluruh karyawan Taman Flora yang berjumlah tiga puluh orang harus bekerja ekstra keras. Pengaturan parkir motor dan mobil pengunjung misalnya, keterbatasan lahan Taman Flora dan besarnya jumlah kendaraan yang masuk ke Taman Flora menjadi masalah tersendiri pada Minggu. Hampir seluruh karyawan terlibat mengatur lokasi parkir untuk kendaraan pengunjung. Mereka tersebar di berbagai titik sejak pukul 06.00 – 17.00 Wib (jam operasional Taman Flora).
Begitu tingginya kunjungan, khusus Minggu diperlakukan dua gerbang, satu gerbang untuk pintu masuk dan satu gerbang khusus untuk pintu keluar. Seperti yang diungkapkan Munadi, salah satu karyawan Taman Flora, bahwa diperlukan pengaturan dan pengawasan terus-menerus untuk menghindari kemacetan arus keluar dan masuk kendaraan pengunjung. ”Minggu seperti hari ini, mobil yang keluar masuk ke Taman Flora bisa mencapai tiga ratus, sementara kalau motor bisa mencapai ribuan,” ungkap Munadi. Menurut Yonas, salah satu pengunjung Taman Flora, pelayanan parkir di Taman Flora sangat memuaskan, terutama keamanannya. Sama dengan fasilitas lain yang tersedia di Taman Flora, untuk urusan parkir kendaraan di Taman Flora juga gratis.
Hal lain yang menjadi kesibukan ekstra bagi karyawan atau biasa disebut tim satuan tugas Taman Flora adalah menjaga kebersihan seluruh area Taman Flora. Ribuan orang yang berkunjung pada saat yang bersamaan menyisakan sampah yang banyak terserak di seluruh area Taman Flora. Menyikapi hal ini, pada jam-jam tertentu sebagian karyawan berkeliling untuk memungut dan menyapu dan mengumpulkan sampah-sampah tersebut ke tempat sampah. Seringkali karyawan-karyawan ini hanya mengelus dada karena sampah tersebut terserak di dekat tempat sampah, tidak jarang pula sengaja diselipkan diatara tanaman-tanaman hias.
Sesuai penuturan Siti, salah satu karyawan wanita yang bertanggung jawab pada kebersihan Taman Flora, dirinya akan menegur dan mengingatkan dengan halus kalau ada pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Sering kali wanita satu ini menemukan pengunjung yang tidak menghiraukan ketika diingatkan. ”Kalau sudah begitu, ya mau bagaimana lagi, Mas. Ya langsung saja sampahnya saya bersihkan, meski dalam hatirasane mangkel,” ungkap Siti.
Sementara itu kesibukan yang tinggi juga terlihat di ruang kantor operasional Taman Flora. Kantor operasional ini juga merangkap sebagai pusat informasi Taman Flora. Bila hari-hari kerja kantor ini menyediakan informasi bagi pengunjung tentang prosedur untuk penggunaan fasilitas Taman Flora. Tidak demikian dengan Minggu. Kantor operasional Taman Flora siap memberikan layanan terbaik bagi pengunjung.
Seperti yang diungkapkan Yuni, karyawan kantor operasional Taman Flora. Taman Flora siap membantu pengunjung dalam hal apapun, misalnya akan menyiarkan tentang kehilangan, panggilan dan lain-lainnya melalui pengeras suara yang dipasang di seluruh area Taman Flora. ”Kadang juga yang disiarkan itu pengumuman tentang anak-anak yang terpisah dari orang tuanya. Maklum, kalau hari Minggu ramai sekali. Saking ramainya anak-anak saja bisa ketlisut,” ungkap Yuni sambil tertawa.
Bisa dikatakan, waktu kerja seluruh pegawai Taman Flora yang berstatus pegawai honorer ini tanpa hari libur. Minggu dan hari-hari libur nasional tidak berlaku bagi mereka untuk menikmati waktu liburan. Pengunjung yang membludak pada hari tersebut menuntut perhatian ekstra dari seluruh karyawan. Tanpa karyawan-karyawan ini, mustahil warga Surabaya dapat menikmati Taman Flora seperti sekarang ini. Terima kasih Pak Munadi, terima kasih Mbak Yuni, Mas Agus, Mas Bandung. Terima kasih semua karyawan Taman Flora. (sugeng)