Peserta ICYC Brazil 2010 Diajak Belajar Biodiversity Di Brasilia National Park & Botanical Garden

Brazil- Di hari ketiga pelaksanaanInternational Children and Youth Conference (ICYC) Brazil 2010 ini, Senin (7/6), para peserta diajak melihat tentang keanekaragaman hayati negara Brazil dengan mengunjungi Brasilia National Park and Botanical Garden. Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari CNTI (tempat pelaksanaan konferensi) untuk mencapai lokasi yang memiliki luas 30.000 hektar tersebut.

Selama perjalanan menuju lokasi, para peserta diberi penjelasan oleh Mariana, salah satu pemerhati lingkungan hidup, tentang negara Brazil yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Tidak hanya karena Brasil memiliki hutan tropis terbesar di dunia, hutan Amazon, melainkan hampir di setiap provinsi di Brazil memiliki hutan. Kota Brasilia sendiri terkenal dengan padang savananya yang luas.

Setelah berada di Brasilia National Park and Botanical Garden, pesertaInternational Children and Youth Conference Brazil 2010 diberi penjelasan tentang jenis-jenis pohon yang ada di lokasi tersebut oleh pengurus taman. Di negara Brasil ternyata ada kebijakan untuk membangun taman nasional sebanyak mungkin untuk mengerem laju penebangan hutan. Hal ini juga sebagai salah satu upaya nyata pemerintah Brasil dalam peranan negaranya sebagai paru-paru dunia.

Dalam bus perjalanan pulang menuju CNTI, peserta diajak me-review tentang kaitanbiodiversity dengan upaya menghambat perubahan iklim. Salah satu peserta dari Italia Maddalena  menyampaikan tentang eratnya hubungan biodiversity dengan upaya mengurangi pemanasan global. “Hal ini dikarenakan pohon mempunyai kemampuan menyerap CO2, salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Sehingga penting bagi kita semua untuk menjaga keanekaragaman hayati di negara masing-masing untuk mengurangi pemanasan global,” imbuh Maddalena kembali. (Dony Kristiawan, aktivis senior Tunas Hijau, fasilitator konferensi/roni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *