Beragam Proyek Lingkungan Dibuat Peserta PangPut LH 2010

Surabaya- Sudah ada 95 siswa sekolah dasar yang mendaftarkan diri sebagai peserta Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010 hingga hari ini, Selasa (10/8). Itu berarti sudah ada 95 aksi nyata berupa proyek lingkungan hidup yang dibuat oleh anak-anak yang rata-rata masih berumur di bawah 13 tahun itu. Hal ini mengingat proyek lingkungan hidup merupakan syarat utama mengikuti program penganugerahan ini. Beragam proyek lingkungan hidup mereka buat, ada yang berupa sosialisasi maupun yang membutuhkan praktek langsung.

Dari 95 proyek lingkungan hidup yang sedang dikerjakan, tidak berbeda dengan tahun lalu, bahwa proyek pemanfaatan barang bekas menjadi barang bernilai tetap menjadi favorit bagi peserta penganugerahan. Demikian juga dengan pengolahan sampah basah menjadi kompos tetap menjadi favorit bagi peserta Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010. Penyebabnya, judul proyek tersebut relatif lebih mudah. Tentunya juga lebih banyak pilihan dalam hal penentuan hasil karya. Misalnya pemanfaatan plastik bekas snack atau makanan ringan yang diolah menjadi dompet, tas belanja atau lainnya.

Namun, bukan berarti tidak ada proyek lingkungan hidup yang baru dari program tahun 2010 ini. Sejumlah judul proyek yang belum pernah ada sebelumnya bermunculan di tahun ini. Misalnya Goresan Pena Lingkungan Hidup, Bike To School, Biogas dan beberapa lainnya. Hal ini tentunya bisa disimpulkan bahwa proyek lingkungan hidup yang dikembangkan oleh peserta Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup dari tahun ke tahun semakin inovatif, meskipun mereka masih berusia belia.

Bukan hanya judul proyek yang semakin tahun semakin inovatif saja yang diharapkan dalam program ini. Manfaat dan tindak lanjut sekolah terhadap proyek lingkungan hidup yang dikembangkan oleh siswanya merupakan target utama dalam pelaksanaan program penganugerahan tahun 2010 ini. Terlebih, setelah program Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010 selesai dan terpilih 30 finalis, sekolah 30 finalis tersebut bakal mengikuti programEco School Development atau pengembangan sekolah ramah lingkungan. Tujuannya, untuk mengembangkan proyek lingkungan hidup 30 finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010 menjadi program sekolah.