Festival Makanan Tradisional Finalis Pangeran Dan Puteri Lingkungan Hidup 2010

Surabaya- Festival Makanan Tradisional menjadi salah satu aksi lingkungan hidup para finalis Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010. Tujuannya, untuk tetap melestarikan keanekaragaman makanan dan minuman khas Indonesia yang identik dengan organik dan lingkungan hidup yang lestari. Melalui festival yang harus diikuti oleh seluruh finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010 ini, diharapkan akan tercipta komunikasi lebih baik antar finalis dan sekolah-sekolah yang terlibat untuk pengembangan jaringan sekolah peduli lingkungan hidup.

Pelaksanaan:

Hari, Tanggal:              Minggu, 5 September 2010

Waktu:                        Pukul 15.00 – 18.00 WIB

Lokasi:                        Pendopo Utama Taman Flora Bratang Surabaya

Ketentuan:

1.      Peserta Festival Makanan Tradisional ini adalah sekolah finalis pangeran atau puteri lingkungan hidup 2010 dan sekolah undangan lainnya;

2.      Festival Makanan Tradisional 2010 merupakan rangkaian kegiatan Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010. Kegiatan ini adalah salah satu wujud aksi lingkungan hidup para finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010;

3.      Bagi sekolah yang siswanya menjadi finalis pangeran atau puteri lingkungan hidup 2010diharuskan mengikutsertakan 1 tim untuk mengikuti kegiatan ini beserta para finalisnya. Bagi sekolah yang siswanya tidak termasuk dalam finalis pangeran atau puteri lingkungan hidup 2010 disarankan untuk mengikutsertakan 1 tim peserta kegiatan ini;

4.      1 tim peserta terdiri dari minimal 10 orang terdiri dari guru, siswa dan orang tua;

5.      Setiap tim sekolah peserta festival diharuskan diwajibkan membuat sedikitnya 1 makanan dan 1 minuman tradisional dengan jumlah porsi minimal untuk 15 orang;

6.      Peserta ditekankan untuk memasak makanan dan minuman tradisional di lokasi kegiatan. Di rumah, peserta disarankan untuk menyiapkan bumbu–bumbu masakan yang bebas pengawet, penyedap dan pewarna makanan;

7.      Sekolah menyediakan sendiri alat dan bahan yang dibutuhkan. Tunas Hijau hanya menyediakan meja untuk masing-masing sekolah;

8.      Tim peserta festival ini diharapkan menggunakan dress code pakaian tradisional atau minimal menggunakan batik;

9.      Sekolah peserta festival ini diberi kesempatan untuk menampilkan tarian tradisional dengan durasi waktu penampilan 5 – 15 menit;

10.    Tunas Hijau akan memberikan piagam penghargaan bagi sekolah, guru dan siswa yang terlibat pada program festival ini dan beberapa penghargaan khusus lainnya.

Penghargaan:

Pada Festival Makanan Tradisional 2010 ini disediakan beberapa penghargaan yang akan diserahkan langsung pada saat pelaksanaan. Ragam penghargaan itu adalah:

1.      Makanan Tradisional Terfavorit

2.      Tim Peserta Terbaik

Ragam Makanan Tradisional:

1.   Kolak

2.   Putu Ayu

3.   Klanting, Tiwul dan Lupis

4.   Gethuk

5.   Klepon

6.   Bubur Madura

7.   Ronde

8.   Serabi

9.   Rujak Cingur

10. Gado-gado

11. Lontong Balap

12. Semanggi

13. Bubur Ketan Hitam + Bubur Kacang Hijau

14. Nasi Krawu

15. Urap-urap

Ragam Minuman Tradisional

1.  Sinom

2.  Beras Kencur

3.  Wedang Jahe

4.  Angsle

5.  Dawet

6.  Legen

7.  Es Kopyor

8.  Wedang Secang

9.  Ademan