Menu Makanan Tradisional Dan Aksi Panggung Kesenian Telah Ditentukan Sekolah Finalis Pangeran & Puteri Lingkungan Hidup 2010

Surabaya- Pelaksanaan Festival Makanan Tradisional 2010 Finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010 yang digelar Tunas Hijau kurang 5 hari lagi. Tepatnya,  Minggu (5/9) di Pendopo Utama Taman Flora Bratang Surabaya. Sudah ada 5 (lima) sekolah yang menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.

Kelima sekolah tersebut adalah SDN Kandangan I Surabaya, SDN Kaliasin I Surabaya, SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya, SDN Kandangan III Surabaya dan SD Hang Tuah 10 Juanda Sidoarjo. Festival ini diperuntukkan bagi sekolah-sekolah peserta penganugerahan pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010 khususnya yang lolos sebagai finalis.

Kelima sekolah tersebut menyatakan kesiapan pemilihan menu yang akan mereka tampilkan. Misalnya, SDN Kandangan I Surabaya memilih menu semanggi yang merupakan makanan khas Surabaya, lontong balap dan minuman khas Tuban yaitu es legen. Sedangkan SDN Kandangan I Surabaya bakal menyajikan nasi krawu khas Gresik, bubur Madura dan es dawet. Sekolah Alam Insan Mulia dan SDN Kandangan III memilih menu vegetarian yakni gado–gado yang dipadu dengan wedang jahe.

Berbeda dengan SD Hang Tuah 10 Juanda Sidoarjo, ketika dikonfirmasi oleh Tunas Hijau, pihak sekolah berkeinginan membawa menu makanan berupa ikan bakar yang digandengkan dengan urap-urap. Sedangkan menu minuman pilihan SD Hang Tuah 10 Juanda adalah es selasih. Pelaksanaan Festival Makanan Tradisional 2010 bakal diramaikan juga dengan atraksi panggung. Mulai tarian tradisional hingga fashion busana daur ulang bakal meramaikan festival tersebut.

Atraksi panggung pada festival ini yang sudah siap ditampilkan adalah fashion daur ulang sampah non organik dari SDN Kandangan I, tari Remo yang akan ditampilkan oleh SDN Manukan Kulon III, tari Pedet yang akan dibawakan oleh SD Hang Tuah 10 Juanda dan kesenian pencak silat yang akan disajikan oleh finalis dari SDN Kaliasin I Surabaya. Pada festival ini juga direncanakan dihadiri oleh Walikota Surabaya Terpilih Tri Rismaharini.

Festival Makanan Tradisional 2010 merupakan rangkaian aksi lingkungan hidup para finalis Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010. Tujuannya, untuk tetap melestarikan keanekaragaman makanan dan minuman khas Indonesia yang identik dengan organik dan lingkungan hidup yang lestari. Festival ini juga akan mengundang kaum dhuafa yang ada di sekitar Taman Flora Bratang untuk ikut menikmati makanan dan minuman yang telah disajikan oleh peserta pada Buka Puasa Bersama. (adet/ron)