Panen Kompos Pada Launching Science & Environment Club SMAN 1
Surabaya- Daun bukan hanya salah satu bagian dari tumbuhan, tetapi daun di sini merupakan salah satu nama Science and Environment Club SMA Negeri 1 Surabaya. Bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan, klub lingkungan hidup rintisan siswa SMAN 1 ini melakukanlaunching program di sekolah mereka, Sabtu (28/8) siang, yang difasilitasi Tunas Hijau. Achmad Zam Zam Aghasy selaku ketua panitia kegiatan ini menjelaskan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini agar terciptanya kepedulian siswa SMA Negeri 1 terhadap lingkungan hidup. Sebanyak 30 siswa yang tergabung dalam acara ini tampak antusias. Bram Azzaino, aktivis senior Tunas Hijau memanfaatkan program ini dengan memberikan pembinaan tentang pemanfaatan sampah kepada para siswa ini. Sampah merupakan salah satu permasalahan yang ada di salah satu sekolah komplek Wijaya Kusuma ini. “Sebetulnya kami punya 3 keranjang komposter takakura dan 2 komposter aerob hasil sumbangan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, tetapi perangkat pengolahan sampah itu sudah lama tidak digunakan. ya dibiarin mangkrak gini mas,” ujar Zam Zam. Pada pembinaan awal ini, Arek Daun diajak untuk belajar mengolah sampah organik menjadi kompos dengan memanfaatkan fasilitas pengolahan sampah yang ada. “Ada beberapa cara mengolah sampah organik khususnya yang berada di SMAN 1 Surabaya ini. Salah satunya menggunakan metode keranjang komposter skala rumah tangga atau biasa dikenal dengan keranjang Takakura,” ujar Bram Azzaino. Para peserta pembinaan ini nampak tidak merasa jijik sedikit pun mengutak-atik sampah organik yang identik dengan bau busuk dan hewan pengurai. Di akhir launching dan pembinaan lingkungan hidup ini para siswa juga diajak untuk memanen kompos hasil salah satu komposter aerob yang ada di halaman sekolah mereka. Nazila Hartiani Abbas ketua KIR SMAN 1 Surabaya mengajak beberapa teman-temannya bergabung untuk menambah pengetahuan di bidang lingkungan hidup. “Saya tertarik mengikuti program ini karena saya benar-benar ingin menjaga kelestarian lingkungan hidup. Selain itu saya berharap ke depan bisa mengajak teman-teman saya untuk mengurangi sampah plastik yang ada di sekolah,” ujar Natasha Ardelia, siswi kelas XI IPA 1 ini. (akbar) |