Seleksi III Pembuatan Media Kampanye Proyek LH Berlangsung Seru

Surabaya- Bertempat di Pendopo Utama Taman Flora Bratang, seleksi III pembuatan media kampanye proyek lingkungan hidup Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010 berjalan sangat seru, Minggu (29/8) pukul 08.00 – 13.30 WIB. Sebanyak 50 peserta yang terdiri 25 peserta putera dan 25 peserta puteri berlomba-lomba membuat media kampanye proyek lingkungan hidup paling unik, menarik dan kreatif. Media kampanye yang dimaksud berupa poster, mading, komik, spanduk, brosur, kartu pos atau flyer.

Dari pantauan Tunas Hijau, mading dan poster menjadi primadona pada seleksi tahap tersebut. Hampir 80% peserta membuat mading dan poster dengan berbagai bentuk dan ukuran. Meskipun mading buatan peserta seleksi tahap III terlihat standar, namun secara kualitas isi mading peserta seleksi tahap III tidak bisa dikatakan standar. Hal itu terlihat dengan adanya info dan fakta terkait tema proyek lingkungan hidup mereka. Misalnya, data bahwa untuk memproduksi 1 kilogram kertas dibutuhkan 324 liter air.

Selain berupa mading dan poster, peserta juga membuat media kampanye proyek lingkungan hidup lainnya seperti brosur, flyer, kartu pos dan komik. Menurut beberapa peserta, kendala yang dihadapi selama membuat media kampanye proyek lingkungan hidup adalah menyesuaikan dengan judul proyek lingkungan hidup yang mereka kerjakan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa judul dari media kampanye proyek lingkungan hidup harus sama dengan judul proyek lingkungan hidup masing-masing peserta.

Pada pembuatan media kampanye proyek lingkungan hidup tersebut, penilaian bahan pembuatan media kampanye proyek lingkungan hidup menjadi fokus utama dari peserta. Hampir sebagian besar peserta menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti kardus, kayu bekas, daun kering dan kalender bekas. Meskipun mereka mempunyai tingkat kesulitan sendiri dalam penggunaan barang-barang daur ulang, namun secara keseluruhan peserta berhasil membuat media kampanye proyek lingkungan hidup dengan baik.

Seleksi tahap III ini tidak hanya mengharuskan para peserta membuat media kampanye. Setelah media kampanye itu dibuat, para peserta juga diharuskan melakukan sosialisasi tentang proyek lingkungan hidup yang dilakukannya. Sosialisasinya harus menggunakan media kampanye yang telah mereka buat. Targetnya adalah para pengunjung Taman Flora Bratang yang belum mereka kenal. Untuk sosialisasi ini para peserta yang seluruhnya siswa sekolah dasar itu juga diharuskan meminta saran atau komentar dari pengunjung yang telah mendapatkan sosialisasi.

Seleksi tahap III ini merupakan rangkaian terakhir dari proses seleksi Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010. Selanjutnya akan ditentukan 15 pasang putera dan puteri yang berhak menyandang gelar sebagai finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010. Mereka selanjutnya akan tergabung dalam paguyuban pangeran puteri lingkungan hidup 2010. Ke-15 pasang tersebut akan membuat dan mengikuti serangkaian program lingkungan hidup selama 1 tahun berikutnya. (black/ron)