15 Sekolah Konfirmasi Kesiapan Festival Makanan Tradisional Finalis Pangeran & Puteri Lingkungan Hidup 2010
Surabaya- Dua hari menjelang pelaksanaan festival makanan tradisional 2010, Kamis (2/9), tujuh sekolah dasar finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010 menyampaikan kesiapan mereka untuk menyemarakkan festival tersebut. Delapan sekolah tersebut adalah SDN Pacar Keling 6 Surabaya, SDN Perak Barat Surabaya, SD Al Muslim Wadungasri Sidoarjo, SD Muhammadiyah Manyar Gresik, SDN Kaliasin 3 Surabaya, SDN Manukan Kulon 3 Surabaya, SDK Santa Maria Surabaya dan SDN Kertajaya 10 Surabaya. Sehingga, sudah ada 15 sekolah yang menyampaikan kesiapannya dari rencana 16 sekolah dasar yang terlibat. SD Muhammadiyah 16 Surabaya menjadi satu-satunya sekolah yang belum menyampaikan kesiapannya pada festival ini.
Berbagai macam makanan dan minuman tradisional bakal mereka sajikan. Diantaranya urap–urap dengan paduan ayam panggang bakal disajikan oleh 3 sekolah. Mereka adalah SDN Manukan Kulon 3, SDN Pacar Keling 6 dan SD Al Muslim Wadungasri. Menu utama ketiga sekolah tersebut memang sama, namun ‘pendamping’ makanan utama yang berbeda. Seperti SDN Manukan Kulon 3 yang juga akan menyajikan bubur ketan hitam dan bubur kacang hijau sebagai menu tambahan.
Berbeda dengan SD Al Muslim Wadungasri yang akan menduetkan menu utama urap–urap dengan kolak special ala SD Al Muslim Wadungasri. SDN Pacar Keling 6 Surabaya lebih memilih es cao sebagai pendamping dari urap-urap. Selain urap–urap yang menjadi menu favorit, menu makanan tradisional lainnya juga akan ditampilkan. Nasi kretek dan es dawet siwalan akan disajikan oleh SD Muhammadiyah Manyar Gresik. Sedangkan SDN Perak Barat akan menyajikan jajanan gethuk dan minuman wedang secang.
Jajanan pasar dari SDN Kaliasin 3, kolak dari SDK Santa Maria dan gethuk lindri dari SDN Kertajaya 10 juga bakal menyemarakkan festival tersebut. Festival yang rencana akan dihadiri oleh Walikota Surabaya Terpilih Tri Rismaharini juga bakal disemarakkan oleh penampilan kesenian dari sekolah–sekolah tersebut. Diantaranya tari Gundul–Gundul Pacul dari SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, tari Damar Kurung dari SD Muhammadiyah Manyar, tari Egol Kenes dari SDN Kaliasin 3, tari Remo dari SDN Manukan Kulon 3 dan tari Udang Windu dari SDK Santa Maria. (black/ron)