Festival Makanan Tradisional 2010 Siap Digelar

Surabaya- Tujuh belas kelompok dari enam belas sekolah dasar dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang tergabung dalam sekolah finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup bakal beradu keahlian membuat makanan dan minuman tradisional dalam Festival Makanan Tradisional 2010, Minggu (5/9). Festival kali kedua yang selenggarakan oleh Tunas Hijau sejak tahun lalu tersebut digelar di Taman Flora Bratang Surabaya. Tujuh belas kelompok tersebut terdiri dari rombongan guru sekolah finalis, orang tua finalis dan 30 finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010.

Festival ini menjadi salah satu aksi yang akan dilakukan oleh para finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup karena makanan tradisional identik dengan organik dan pelestarian lingkungan hidup. Pada festival tersebut juga digelar berbagai kegiatan bernuansa lingkungan hidup lainnya seperti pemaparan program lingkungan hidup sekolah dari Sekolah Adiwiyata Nasional seperti SDN Kandangan I, SDN Kandangan III, SDN Petemon 13 dan SDK Santa Maria. Festival tersebut juga bakal diramaikan dengan penampilan kesenian tradisional diantaranya tari remo, tari damar kurung, tari egol kenes, kesenian pecak silat dan juga fashion busana daur ulang.

Festival tersebut juga bakal dihadiri oleh beberapa tokoh Surabaya seperti Walikota Surabaya terpilih Tri Rismaharini, Konjen Amerika Serikat di Surabaya Kristen F. Bauer, Dyah Katarina, kepala badan lingkungan hidup provinsi Jawa Timur, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata Surabaya, kepala dinas kebersihan dan pertamanan kota Surabaya dan kepala badan lingkungan hidup kota Surabaya. Festival tersebut juga akan mengundang kaum dhuafa yang berada di sekitar lokasi kegiatan untuk ikut menikmati makanan dan minuman tradisional karya peserta Festival Makanan Tradisional 2010.

Berbagai macam makanan dan minuman tradisional bakal disajikan oleh sekolah – sekolah tersebut pada festival makanan tradisional 2010. Diantaranya urap – urap lengkap dengan ayam panggang yang disajikan oleh SDN Manukan Kulon 3, SDN Pacar Keling 6, SD Al Muslim Wadung Asri Sidoarjo, SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dan SD Hang Tuah 10 Sidoarjo. Sedangkan jajanan pasar, gethuk lindri, srawut, lopis, kolak dan klepon disiapkan oleh 6 sekolah yakni SDN Kaliasin 3 Surabaya, SDN Perak Barat, SDN Petemon 13, SDN Kertajaya 10, SD Muhammadiyah 16 dan SDK Santa Maria.

Untuk menu lainnya seperti lontong balap dan semanggi Surabaya disiapkan oleh SDN Kandangan I, gado-gado disiapkan oleh SDN Kandangan III dan Sekolah Alam Insan Mulia. Sedangkan SDN Kaliasin I Surabaya menyiapkan nasi krawu dan bubur Madura. SD Muhammadiyah Manyar Gresik menyiapkan nasi kretek. Bukan hanya jenis makanan dan jajanan saja yang beragam, jenis minuman juga tidak kalah diantaranya wedang jahe, sinom, dawet siwalan, es kopyor, wedang secang dan es selasih. (black)