Hadirkan Patung Manekin Terkena Dampak UV B, Finalis PangPut LH 2010 Kampanye Ozon

Surabaya- Enam puluhan siswa sekolah dasar dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang tergabung dalam finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010 beserta orang tua dan guru pendamping menggelar aksi damai penyelamatan lapisan ozon, Minggu (19/9) sore. Aksi dalam rangka peringatan hari ozon internasional itu diselenggarakan di Taman Bungkul Surabaya. Berbagai atribut dihadirkan oleh peserta aksi damai. Diantaranya patung manekin untuk memvisualkan bahaya ultraviolet B bila mengenai tubuh manusia.

Beberapa nampan berisikan kaleng–kaleng spray, sterofoam dan tabung pemadam kebakaran dihadirkan pada kampanye ini. Bukan tanpa alasan, karena produk-produk itu berpotensi menggunakan bahan perusak ozon (BPO). BPO jenis Cloro Fluoro Carbon (CFC) biasanya terdapat pada kaleng spray sebagai pendorong, pada sterofoam sebagai pengembang dan pada kulkas serta pendingin ruangan sebagai pendingin. “Sedangkan pada tabung pemadam kebakaran, bahan perusak ozon jenis halon biasanya banyak digunakan,” terang aktivis Tunas Hijau Bayu Dwi Putra, yang coordinator kampanye.

Peserta kampanye juga menghadirkan puluhan poster berisikan ajakan menghindari penggunaan produk yang tidak berlabel ramah ozon dan informasi seputar fakta kerusakan lapisan ozon saat ini. Peserta aksi damai juga menggunakan pakaian serta celana panjang, topi dan kaca mata hitam sebagai simbol dari upaya melindungi diri dari bahaya radiasi ultraviolet B matahari akibat rusaknya lapisan ozon. Bila tidak, maka radiasi ultraviolet B pada manusia akan bisa menyebabkan katarak hingga kebutaan pada mata, kulit terbakar serta kanker kulit, penuaan dini dan tubuh mudah terserang penyakit.

“Radiasi ultraviolet B matahari seharusnya tidak bisa menerobos ke bumi bila lapisan ozon pelindung bumi sangat bagus. Kenyataannya, lapisan ozon bumi ini sudah tidak sempurna karena terjadinya penipisan dan kerusakan. Penyebabnya, bahan-bahan perusak ozon yang banyak digunakan di bumi. Makanya, radiasi ultraviolet B yang berbahaya bisa menerobos ke bumi dan membahayakan makhluk hidup di bumi,” koordinator kampanye ozon Tunas Hijau Bayu Dwi Putra. Tidak hanya manusia yang akan menjadi korban keganasan ultraviolet B, tapi juga tumbuhan dan hewan.

Aksi damai ini bertujuan mengajak seluruh msyarakat untuk berupaya menyelamatkan lapisan ozon dengan cara menghindari penggunaan produk spray, sterofoam, kulkas dan tabung pemadam kebakaran yang tidak berlabel ramah ozon. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang menggunakan produk ramah ozon. “Aksi yang melibatkan secara aktif finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010 ini juga bermaksud mengajak masyarakat khususnya anak-anak agar terus melindungi tubuh dari bahaya ultraviolet B matahari. Masa anak-anak adalah masa yang paling rawan terkena dampak,” tambah Bayu, yang juga runner up III pangeran lingkungan hidup 2005.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *