Malang- Paguyuban Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Malang Raya dan Rumah Khitan “Hilmy Rasyad” mengadakan kegiatan amal berupa pembagian sembako dan baju layak pakai di beberapa panti asuhan dan pondok pesantren di kota Batu, Sabtu (4/9). Sekitar 25 anak dan beberapa orang tua finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup malang raya juga nampak bergabung dalam acara ini.
Dimulai pukul 15.30 WIB, kegiatan ini dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok mengunjungi dua pondok pesantren dan panti asuhan. Pondok pesantren yang dikunjungi diantaranya adalah Pondok Pesantren Nurul Huda, Pondok Pesantren Al Asyhar, Pondok Pesantren Tarbiyatul Muta’alamin, Pondok Pesantren Manba’ul Ulum, Pondok Pesantren Salafiyah Roudotur Ridwan dan Pondok Pesantren Al Irsyad Al Islami.
Diantara kunjungan ke beberapa ponpes tersebut, ada hal yang menarik perhatian Paguyuban Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Malang Raya. Yaitu, ada salah satu pondok pesantren, yaitu Tarbiyatul Muta’alamin yang mempunyai usaha bibit tanaman untuk pemasukan keuangan bagi pondok pesantren. Pengelola pembibitan tanaman yang dijual tersebut adalah semua penghuni pesantren yang masih sekolah dasar hingga yang sudah sekolah menengah atas.
Koordinator bakti social ini yang jugarunner up II Puteri Lingkungan Hidup 2008, Mumtaza Noor Ashila mengemukakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian paguyuban terhadap sesama. “Harapannya, melalui kegiatan ini akan terjalin komunikasi yang bagus antara Paguyuban Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup dan anak-anak pondok pesantren di kota Batu,” terang Mumtaza Noor Ashila yang juga siswa SMP Negeri1 Kota Malang. Dalam kesempatan tersebut, juga dibagikan satu paket sembako dan pakaian layak pakai yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah penghuni panti asuhan yang dikunjungi. (nizam)