Siswa SDN Petemon Selamatkan Lapisan Ozon
Surabaya- Gambar bola bumi nampak di setiap poster tentang perlindungan lapisan ozon yang dibuat oleh siswa SDN Petemon 13. Total sekitar 30 poster yang dibuat oleh siswa peserta workshop dalam rangka hari ozon internasional di sekolah yang beralamat di Jl. Simo Sidomulyo XI/7 ini, Kamis (23/9). Poster-poster itu dibuat setelah para siswa mendapatkan penjelasan dari Tunas Hijau tentang pentingnya lapisan ozon bagi makhluk hidup di muka bumi. Bahan-bahan perusak ozon dan cara melindungi diri dari bahaya radiasi ultraviolet B matahari juga menjadi bahasan pada workshop itu.
Poster milik Tita misalnya. Gambar bola bumi dia buat bersama dengan gambar kulkas atau lemari es, pendingin rangan atau AC, kaleng spray dan tabung pemadam kebakaran. “Selamatkan Ozon. Jangan Gunakan CFC dan Halon” adalah tulisan yang dibuat Tita, siswa kelas 5B SDN Petemon XIII. Gambar-gambar itu dibuat Tita dengan alasan yang sangat kuat. Menurut Tita, kulkas, pendingin ruangan, kaleng spray dan tabung pemadam kebakaran adalah barang-barang yang berpotensi menggunakan bahan perusak ozon.
Dikatakan Tita bahwa CFC atau Cloro Fluoro Carbon dan Halon adalah zat kimia perusak ozon yang sebenarnya peredarannya atau penggunaannya sudah dinyatakan illegal atau terlarang di dunia termasuk di Indonesia. “Namun, penggunaan bahan perusak ozon pada barang-barang tersebut dan juga sterofoam masih bisa dijumpai di Indonesia meskipun tidak sebanyak beberapa tahun sebelumnya. Kita memiliki peranan penting untuk mencegah penggunaannya. Caranya, dengan memastikan bahwa barang-barang tersebut bebas dari penggunaan CFC dan Halon dengan melihat keterangan atau logo pada barang,” terang Tita kepada beberapa temannya dengan menggunakan poster yang dibuatnya.
Tita bukan satu-satunya peserta workshop yang melakukan sosialisasi penyelamatan lapisan ozon kepada siswa lainnya. Para peserta lainnya juga melakukan hal serupa dengan target siswa yang berbeda-beda. Tentang workshop dalam rangka hari ozon ini, guru coordinator lingkungan hidup SDN Petemon 13 Nur Salim mengatakan bahwa hari ozon adalah salah satu kegiatan rutin sekolahnya. “Melalui workshop ini warga sekolah kami diharapkan selalu ingat bahwa bumi tempat tinggal kita memiliki lapisan ozon yang berfungsi sangat vital dan harus terus dijaga,” kata Nur Salim. (akbar/ron)