Walikota Surabaya Terpilih Tri Rismaharini Janjikan Pangput LH Bisa Pilih Sekolah Negeri

Surabaya- Kesempatan bertatap muka dengan Walikota Surabaya terpilih Tri Rismaharini pada Festival Makanan Tradisional 2010 menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi seluruh finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010, Minggu (5/9). Maklum, banyak diantara para finalis, guru dan orang tua yang hadir hanya mengenal sosok Risma melalui media massa. Terlebih, Tri Rismaharini memanfaatkan festival itu untuk berkomunikasi aktif dengan sekolah.

Rencana kehadiran walikota Surabaya terpilih itu memang sudah disampaikan Tunas Hijau beberapa hari sebelum pelaksanaan festival. Setelah informasi kedatangan Tri Rismaharini diketahui sekolah para finalis, mereka nampak semakin bersemangat melakukan persiapan untuk festival yang kali kedua digelar Tunas Hijau ini. Beberapa sekolah juga nampak serius menyiapkan informasi-informasi penting terbaru terkait dengan sekolah mereka yang akan disampaikan kepada walikota yang segera akan dilantik itu.

Sekolah Adiwiyata Nasional SDN Kandangan III Surabaya misalnya. Sekolah yang berlokasi di Jl. Wisma Tengger XXI/1 kawasan Benowo ini menginformasikan kepada Risma bahwa sekolah mereka akan mewakili Surabaya pada lomba gugus sekolah se Jawa Timur. “Mohon doa restu dan dukungannya juga, karena sekolah kami juga sedang menyongsong Sekolah Adiwiyata Nasional Mandiri. Semoga dengan segenap potensi yang ada SDN Kandangan III bisa membawa harum kota Surabaya,” ungkap Surijan, salah satu guru SDN Kandangan III.

Begitu sampai di lokasi Festival Makanan Tradisional 2010 Finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010, Risma langsung mengunjungi satu per satu stan-stan sekolah yang ada. Bersama Konsul Jenderal Amerika Serikat Kristen F. Bauer yang sampai lebih dulu di lokasi, Risma sangat aktif berinteraksi dengan para guru, orang tua dan siswa yang ada di masing-masing stan sekolah. Tidak hanya melakukan dialog dengan tim sekolah, Risma juga terlibat penyiapan menu makanan dan minuman.

Beberapa wejangan dan motivasi disampaikan Tri Rismaharini saat mengunjungi stan-stan sekolah ini. Di stan SD Hang Tuah 10 Juanda Sidoarjo misalnya. Di sekolah yang menyajikan menu ikan bakar dan urap-urap spesial Sidoarjo ini Risma dengan tegas mendukung program yang melibatkan anak-anak dengan orang tua dan guru berkegiatan bersama ini. “Anak-anak harus diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya dengan pemberian tantangan,” ungkap Tri Rismaharini saat ditanya aktivis Tunas Hijau Jane Ester Debora yang menjadi pembawa acara.

Walikota perempuan pertama di kota Surabaya ini juga dengan tegas menyatakan akan memberi kesempatan para siswa yang berprestasi dalam ajang Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010 ini untuk memilih sekolah negeri yang diinginkan tanpa tes. “Saya nanti juga akan menandatangani piagam penghargaan khusus bagi anak-anakku finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010. Berprestasi tidak harus hanya di bidang akademik saja. Prestasi non akademik juga bisa dimiliki anak-anak dan akan dihargai,” ungkap Tri Rismaharini yang disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta Festival Makanan Tradisional 2010 ini. (ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *