Bertemu Dengan Peserta Asal Negara Bermuda, Benua Amerika

Nagoya- Waktu menunjukkan pukul 20.34 waktu setempat, saat pesawat jenis Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan CX 532 (Cathay Pacific) yang menerbangkan tim ICCE 2010 Jepang Tunas Hijau mendarat di bandara internasional Chubu Nagoya, Jepang dari bandara internasional Hongkong, China.  

Setelah melakukan perjalanan udara selama sekitar 8 jam, sedikit keceriaan masih tersisa dari raut muka ketiga orang anggota tim Tunas Hijau Mumtaza, Nyimas Salsabila dan Zamroni. Maklum, selama satu jam terakhir di dalam pesawat, sebelum mendarat, pesawat mengalami goncangan cukup keras, yang mengharuskan harus mengenakan sabuk pengaman. Mumtaza bahkan sempat mengalami mual karena guncangan tersebut.

Pukul 21.30 waktu Nagoya, tim menyelesaikan segala urusan imigrasi dan pengambilan bagasi. Panitia konferensi langsung menemui begitu tim Tunas Hijau keluar dari ruang pengambilan bagasi bandara. “Nyimas Salsabila Rahma Indah Zahra, Mumtaza Noor Ashila dan Mochamad Zamroni. International Children’s Conference on the Environment 2010,” begitu tulisan pada selembar kertas putih yang dipegang oleh panitia penjemputan konferensi.

Jahmali dan pendampingnya dari negara Bermuda, sekitar Florida Amerika Serikat, menjadi peserta pertama konferensi ini yang ditemui oleh tim Tunas Hijau. Berkulit warna hitam dan model rabut gimbal adalah penampakan Jahmali. Pertemuan dengan Jahmali di ruang tunggu bandara membuat Mumtaza dan Nyimas Salsabila harus berusaha ekstra keras berkomunikasi dalam bahasa Inggris cepat yang dikomunikasikan oleh Jahmali yang memiliki proyek lingkungan hidup tentang penghijauan. (roni)

Foto:

1. Pengambilan foto di bandara Nagoya untuk ID Card peserta oleh panitia

2. Bersama peserta dari negara Bermuda, Jahmali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *