Grand Final Pangput LH Marak Dengan Pendukung Tiap Finalis

Surabaya- Berbekal atribut daur ulang dan peralatan musik dari barang yang sudah tidak terpakai, ratusan suporter finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010 menunjukkan kehebohan mereka dalam mendukung duta-duta lingkungan hidup sekolah masing–masing pada Grand Final Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010, Minggu (10/10). Suporter tersebut terdiri dari teman sekolah finalis, guru–guru finalis dan juga orang tua serta sanak saudara finalis pangeran puteri lingkungan hidup 2010.

Pada grand final tersebut, pelaratan musik daur ulang yang dibawa para supporter seperti botol, galon, timba dan bambu sebagai alat musik masing–masing suporter. Sedangkan atribut yang dikenakan, kebanyakan dari mereka memanfaatkan bungkus plastik deterjen, mie instan dan bungkus minyak goreng untuk menambah meriah kostum yang digunakan. Ada juga kelompok suporter yang menggunakan baju seragam dengan kalimat dukungan terhadap salah satu finalis dan pesan–pesan lingkungan hidup.

Bahkan untuk menunjukkan antusiasme dukungan untuk para finalis dari sekolah mereka, salah satu sekolah mengeluarkan maskot bernama ROMLIatau Robot Ramah Lingkungan dari SDN Perak Barat Surabaya. Meskipun bukan robot asli keberadaan Romlicukup membuat grand final pangeran puteri 2010 bertambah semarak. Terlebih, Romli ditemani oleh robot lainnya kreasi sekolah yang sama. YaituROSI atau Robot Kebersihan. Para suporter finalis pangput 2010 juga unjuk kekompakkan menampilkan yel-yel sekolah masing–masing.

Beberapa sekolah mengaku cukup kebingungan membuat konsep dukungan terutama sekolah – sekolah yang memiliki kandidat pangeran dan puteri lebih dari satu. Salah satunya SDN Kandangan I Surabaya yang memiliki 3 kandidat. Uniknya, sekolah yang akhirnya menjadi pemenang juara II kategori suporter teratraktif 2010 sengaja membawa rompi daur ulang 2 warna yakni merah dan putih, sedangkan kaosnya berwarna hitam. Hal tersebut dimaksudkan untuk membedakan antara pendukung finalis satu dengan pendukung finalis lainnya meskipun pada dasarnya suporternya sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *