Banyaknya Bantuan Yang Dibeli di Yogyakarta, Tim Trash To Cash For Merapi Menyewa 1 Pickup Tambahan

Yogyakarta- Rasa capek menempuh perjalanan jauh yang dirasa oleh seluruh anggota tim Trash To Cash For Merapi untuk menyalurkan langsung amanah masyarakat Surabaya dan sekitarnya kepada korban bencana Merapi berubah menjadi rasa syukur yang luar biasa. Perasaan syukur ini terlebih ketika melihat barang-barang bantuan yang akan disumbang-salurkan langsung kepada korban bencana di Desa Muntilan, Kauman, Magelang, Minggu (14/11). 

Begitu banyaknya barang-barang bantuan yang akan disumbang-salurkan, membuat tim ‘Trash To Cash For Merapi’ menyewa 1 mobil pick up besar untuk mengangkut bantuan tersebut. Itupun masih ada barang-barang bantuan yang dimasukkan ke bus mini tim Trash To Cash For Merapi. Tim Trash To Cash For Merapi yang mengirim bantuan tersebut terdiri dari aktivis Tunas Hijau, paguyuban pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010, guru dan siswa SDN Kandangan 1 Surabaya.

Barang-barang sumbangan yang disalurkan ke posko Jalin Merapi Desa Kauman, Muntilan, Magelang adalah 8 karung beras, 10 kg gula, 50 karton air mineral 600 ml, 1 pack besar teh, 2 jirigen minyak goreng, 3 karton sabun cuci pasta, 200 buku tulis, 200 bolpoint, 240 kaleng sarden, 200 sabun mandi, 5 karton besar wafer, 4 karton susu kaleng, 5 karton besar bubur bayi, 5 karton besar susu balita, 1 karton besar pembalut wanita.

1 karton besar lotion anti nyamuk, 4 karton wafer anak-anak, 1 karton sikat gigi, 1 karton shampo, 1 karton sabun mandi, 2 karton pasta gigi, 1 kodi sarung, 1,5 kodi kain panjang, 18 lusin celana dalam, 2 lusin karpet, 10 kardus pakaian layak pakai, 4 karton besar mainan anak-anak dan 20 karton permen. Menurut Diofan Kurnia Jati, relawan posko Jalin Merapi, bantuan tersebut bakal disumbang-salurkan kepada 31 ribu pengungsi yang berada di penampungan posko Jalin Merapi. (black)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *