SD Khadijah 4 Pandegiling Sumbang Sampah Non Organik Layak Jual 1 Pickup Untuk Trash To Cash For Merapi
Surabaya- SD Khadijah Pandegiling tergolong sekolah baru di Surabaya. Sekolah yang berada di kawasan Pandegiling Surabaya ini bahkan belum meluluskan siswanya sama sekali. Maklum, sekolah ini baru berdiri sejak 4 tahun lalu, yang berarti saat ini baru ada empat kelas. Namun, sekolah ini memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan hidup dan kemanusiaan. Kepedulian pada lingkungan hidup dan kemanusiaan SD Khadijah Pandegiling diwujudkan, diantaranya dengan mengikuti program Trash to Cash for Merapi yang digagas oleh Klub Tunas Hijau (kids & young people do actions for a better earth).
Sebanyak satu pickup sampah non organik berhasil dikumpulkan oleh sekolah ini. Semua sampah itu diserahkan ke markas Tunas Hijau, Semolowaru Indah T-10 Surabaya, Senin (22/11). Sampah-sampah non organik dari sekolah ini adalah bekas kaleng susu, bekas kaleng minuman, koran, buku, kardus dan botol plastik. “Semua sampah bernilai jual ini merupakan hasil pengumpulan hamper seluruh warga sekolah dalam kurun waktu seminggu,” kata Lutfiana Rahmawati, wakil kepala sekolah bidang kurikulum SD Khadijah Pandegiling.
Trash to Cash for Merapi adalah program kepedulian lingkungan hidup untuk kemanusiaan (environment for humanity). Program yang digagas oleh Tunas Hijau ini mengumpulkan sampah non organik dari masyarakat. Sengaja sampah non organik yang disasar, karena sampah non organik umumnya masih bernilai jual. Selanjutnya, semua sampah yang terkumpul akan dijual kepada pengepul sampah non organik. 100 persen hasil penjualan seluruh sampah non organik yang terkumpul akan disumbang-salurkan pada korban bencana Merapi.
Program ini adalah program peduli lingkungan hidup untuk peduli kemanusiaan (environment for humanity) ini. Alasannya, semua sampah non organik yang bernilai jual itu dipastikan dipastikan didaur ulang secara industri. Dengan didaur ulang secara industri, maka berarti sampah tersebut akan dijadikan barang sejenis yang baru. Artinya, telah dilakukan penghematan listrik, penghematan bahan bakar minyak, dan penghematan air dari pada membuat barang sejenis bukan dari daur ulang. (ron)