SDN Kaliasin III Kirim 1 Pickup Sampah Non Organik Untuk Trash To Cash For Merapi
Surabaya- Pelaksanaan Trash to Cash for Merapi yang dihelat oleh Tunas Hijau sudah memasuki minggu ke empat. Dukungan dan bantuan sampah-sampah non organik bernilai jual terus berdatangan di markas Tunas Hijau, Perumahan Semolowaru Indah I Blok T – 10 Surabaya. Setidaknya hal itu dibuktikan oleh SDN Kaliasin III Surabaya yang mengirimkan sampah-sampah non organik bernilai jual sebanyak 1 mobil pick up di Markas Tunas Hijau, Selasa (23/11). Pengiriman sampah ini sebagai wujud dukungan pada program Trash to Cash for Merapi,
Sampah-sampah dari SDN Kaliasin III Surabaya semuanya berasal dari sampah rumah para siswa SDN Kaliasin III Surabaya. Diantaranya adalah sampah koran bekas, sampah buku-buku bekas, sampah botol plastik bekas, sampah gelas plastik bekas dan kardus bekas. “Seluruh sampah ini berasal dari rumah para siswa SDN Kaliasin III Surabaya mulai kelas I sampai kelas 6,” ujar Umintrah, kepala SDN Kaliasin III Surabaya.
Trash To Cash For Merapi adalah program peduli lingkungan hidup untuk peduli kemanusiaan (environment for humanity) ini. Alasannya, semua sampah non organik yang bernilai jual itu dipastikan dipastikan didaur ulang secara industri. Dengan didaur ulang secara industri, maka berarti sampah tersebut akan dijadikan barang sejenis yang baru. Artinya, telah dilakukan penghematan listrik, penghematan bahan bakar minyak, dan penghematan air dari pada membuat barang sejenis bukan dari daur ulang
Program yang dihelat oleh Tunas Hijau ini mengumpulkan sampah non organik seperti koran, kardus dan gelas plastik. Sengaja sampah non organik yang ditarget, karena sampah non organik umumnya masih bernilai jual. Melalui program Trash To Cash For seluruh sampah yang bernilai jual hasil sumbangan akan dijual dan hasilnya 100 persen bakal disumbang-salurkan pada korban bencana letusan Gunung Merapi. Hingga pelaksanaan Minggu (21/11) total sumbangan yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp. 25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah). (black)