Banyak Sampah Berserakan Di Tempat-Tempat Hiburan

Runner Up IV Pangeran Lingkungan Hidup 2010 M. Alief Lazuardi Lamade

Liburan sekolah adalah momen yang paling saya tunggu. Bukan hanya bisa beristirahat tanpa disibukkan dengan tugas sekolah, melainkan juga pada waktu itu saya punya waktu lebih lama daripada hari sekolah untuk berkumpul dengan ayah dan ibu di rumah. Selain menghabiskan libur sekolah di rumah, seringkali ayah dan ibu mengajak saya berkunjung ke tempat-tempat hiburan keluarga. Seperti di Jawa Timur Park (Jatim Park) yang ada di Kota Batu, BNS (Batu Nigth Spectacular) atau di WBL (Wisata Bahari Lamongan).

Senang rasanya bisa bermain dan menghabiskan waktu di kedua tempat wisata itu. Namun, tetap saja masih ada yang kurang dari tempat-tempat tersebut. Bukan karena ragam permainan yang tersedia. Melainkan kurangnya kepedulian pengunjung yang ada di tempat-tempat hiburan keluarga tersebut tentang perilaku ramah lingkungan. Salah satunya adalah membuang sampah pada tempat yang sesuai. Padahal pengelola tempat hiburan keluarga tersebut sudah menyiapkan sarana menjaga kebersihan seperti tempat sampah yang tersebar di area permainan, namun masih saja ada sampah yang tercecer.

Mungkin sebagian besar pengunjung berpikir bahwa dengan membayar tiket masuk, mereka bisa dengan enaknya membuang sampah sembarangan. Padahal jelas-jelas tertulis di papan-papan peringatan ‘Buanglah Sampah Di Tempatnya’ atau ‘Jangan Buang Sampah Sembarangan’. Namun, tetap saja himbauan tersebut belum dilaksanakan dengan baik. Untuk liburan tahun ini, saya punya misi yakni jika melihat orang membuang sampah di tempat-tempat hiburan keluarga yang saya kunjungi, saya akan mengambil dan membuangnya ke tempat sampah.

Misi saya itu adalah praktek langsung saya setelah mendapat pengetahuan tentang lingkungan hidup saat mengikuti program penganugerahan pangeran dan puteri lingkungan hidup 2010 yang digelar oleh Tunas Hijau pada bulan Agustus – Oktober 2010. Pada penganugerahan itu, saya dinobatkan sebagai Runner Up IV Pangeran Lingkungan Hidup 2010. Semoga misi saya tersebut berhasil, apalagi saya didukung penuh oleh ayah dan ibu saya. (black)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *