Pemilihan Duta Sanitasi Jawa Timur 2011
Surabaya- Pemilihan Duta Sanitasi Jawa Timur 2011 dilaksanakan Senin (13/6).Kegiatan yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (Satker PPLP) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruang Provinsi Jawa Timur dibuka oleh selaku kepala Dinas PU Provinsi Jawa Timur Budi Susilo. Bertempat di Hotel Sahid Surabaya, ajang pemilihan Duta Sanitasi Jatim 2011 ini diikuti oleh 64 siswa SMP dari 31kabupaten/kota di Jawa Timur. Tunas Hijau menjadi juri pada jambore ini.
Para peserta ajang pemilihan Duta Sanitasi Jatim 2011 ini merupakan perwakilan terpilih dari daerahnya setelah melalui proses seleksi. Sebelumnya pada bulan Mei 2011 ditingkat kabupaten/kota telah diadakan seleksi yang diadakan oleh Dinas PU dan Dinas Pendidikan kabupaten/kotanya masing-masing. Adapun syarat mengikuti proses seleksi ditingkat kabupaten/kota mereka harus mempunyai prestasi dibidang karya tulis/poster dan masih duduk di kelas VII / VIII.
Dalam proses pemilihan Duta Sanitasi Jatim 2011 ini,para peserta terbagi dalam 2 kategori perlombaan, yaituLomba Poster dan Karya Tulis. 3 pemenang dari masing-masing kategori perlombaan secara otomatis terpilih menjadi Duta Sanitasi Jatim 2011. Selanjutnyakeenam Duta Sanitasi Jatim 2011 yang telah terpilih akan mewakili Provinsi Jawa Timur dalam Jambore Sanitasi 2011 “Sanitasi Menunjang Kualitas Air Baku” di Jakarta akhir Juni 2011.
Di tiap kategori, peserta diberi kesempatan selama 2 jam untuk membuat karya tulis/poster sesuai tema Jambore Sanitasi 2011 “ Sanitasi Menunjang Kualitas Air Baku”. Sesudahnya mereka diberi kesempatan secara bergantian mempresentasikan hasil karya tulis/posternya dihadapan tim juri. Dengan waktu presentasi kurang lebih 3 menit, mereka berkesempatan meyakinkan tim juri bahwa dirinya layak menjadi Duta Sanitasi Jatim 2011.
Di lomba poster misalnya, para peserta menjelaskan tentang poster yang dibuatnya dengan cara yang komunikatif dan ekspresif untuk menarik minat juri. “Mari kita budayakan kegemaran menanam pohon dimana pun, untuk terus menjaga tersedianya air bersih,” tutur Dibyana Galinsalah satu peserta dari SMPN 1 Tulungagung dengan berapi-api saat mempresentasikan karya posternya.
Beda lagi dengan yang di lomba karya tulis. Banyak inovasi baru dimunculkan oleh para peserta terkait dengan pencegahan pencemaran air. Uniknya, inovasi tersebut muncul berdasarkan fakta sungai di sekitar daerah tempat tinggalnya yang masih tercemar.Seperti yang diceritakan Gabriella Chandrakirana dari SMPN 1 Madiun. Limbah cair pabrik tahu di sekitar sekolahnya yang selama ini mencemari sungai dimanfaatkan menjadi biogas melalui serangkaian penelitian yang telah dia lakukan dengan teman-temannya di sekolah.
Proses penjurian pemilihan Duta Sanitasi Jawa Timur 2011 ini dilakukan oleh tim juri yang berasal dari Dinas PU Jatim, Dinas Pendidikan Jatim, Dinas Kesehatan Jatim, Jawa Pos dan Tunas Hijau. Untuk tim juri Tunas Hijau sendiri diwakili oleh 2 orang penggiatnya, yaitu Norita Prasetya Wardhani dan Dony Kristiawan. Sedangkan kriteria penilaian menitikberatkan pada kesesuaian tema “Sanitasi Menunjang Kualitas Air Baku” dan hasil karya yang mampu menginspirasi orang lain untuk peduli terhadap lingkungan hidup, khususnya terhadap sanitasi air.
6 siswa terpilih yang menjadi Duta Sanitasi Jatim 2011 adalah Nahla Nurusshafa dari SMPN 1 Tulunggagung (juara I lomba karya tulis), Ika Rachmawati dari SMPN 1 Sukodono Lumajang (Juara II lomba karya tulis) Erisa Nur Imama dari SMPN 2 Pasuruan (Juara III lomba karya tulis). Tiga duta lainnya adalah Dibyana Galin P. dari SMPN 1 Tulunggagung (Juara I lomba poster),Moh. Ahied Ramdhani dari SMPN 1 Sampang (Juara II lomba poster) dan Maharani Stavira dari SMP Taruna Nusa Harapan 1 Kota Mojokerto (Juara III lomba poster). (dony)