Kemah Hijau Jawa Timur 2011 Segera Digelar

Surabaya- Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur kembali akan menghelat Kemah Hijau Jawa Timur di tahun ini. Kegiatan yang diawali sejak 2009 ini telah menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang diperingati di seluruh dunia setiap 5 Juni. Kemah Hijau sendiri selama ini cukup sukses menjadi ajang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar sekolah-sekolah Adiwiyata di Jawa Timur.

Untuk tahun ini, Kemah Hijau Jatim akan diselenggarakan pada 15-18 Juli 2011 di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Pemilihan venue kali ini bukan tanpa alasan, karena Kebun Raya Purwodadi merupakan tempat yang tepat untuk mengupas habis tema yang diusung tahun ini, yaitu “Hutan Penyangga Kehidupan”. Tema ini selaras dengan tema Internasional untuk peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Pada tahun ketiga pelaksanaan Kemah Hijau Jawa Timur, Tunas Hijau kembali dipercaya oleh BLH Provinsi Jawa Timur untuk mengelola pelaksanaan Kemah Hijau 2011. Hal ini sama dengan pelaksanaan Kemah Hijau dua edisi sebelumnya, Tunas Hijau pula yang bertugasmengorganisasikan jalannya kegiatan. Sama seperti kemah-kemah sebelumnya, selalu muncul hal baru dalam pelaksanaannya, kali ini pun juga akan sama.

Keberhasilan Jawa Timur sebagai penerima sekolah Adiwiyata terbanyak tahun ini tentunya merupakan hal yang membanggakan. Kebanggaan ini perlu juga diteruskan dengan bagaimana sekolah penerima adiwiyata tersebut dapat menularkan keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup sekolahnya kepada sekolah-sekolah di sekitarnya. Hal ini yang akan juga menjadi salah satu pembahasan dalam Kemah Hijau tahun ini. Jika setiap sekolah bisa menularkan virus peduli lingkungan ke sekolah sekitarnya, niscaya tahun depan bukan hal yang mustahil kebanggaan tahun ini akan terulang kembali.

Selain itu, nantinya juga akan digelar video conference dengan sekolah peduli lingkungan lainnya yang berada di luar provinsi Jawa Timur dan bahkan luar negeri. Dengan memanfaatkan teknologi internet, nantinya peserta kemah hijau akan dapat sharing pengalaman tentang pengelolaan lingkungan hidup di sekolahnya masing-masing. Sesi ini diharapkan akan mampu saling memberikan inspirasi satu sama lain untuk terus mengembangkan budaya peduli lingkungan hidup dalam keseharian di sekolah. (don)