Kampanyekan Angkot Bukan Tempat Sampah Di Taman Flora Bratang

Surabaya- “Angkot Bukan Tempat Sampah, Buang Sampah di Tempatnya” teriak puluhan remaja di depan Taman Flora Surabaya, Sabtu (13/8). Mentari sore seakan menjadi motivasi bagi para remaja itu. Itulah yang tergambar saat kampanye “Sampah Juga Butuh Tempat Istimewa” yang diselenggarakan Tunas Hijau dalam memperingati International Youth Day, yang diperingati di seluruh dunia setiap 12 Agustus.

Kampanye tersebut melibatkan puluhan remaja pegiat lingkungan hidup yang berasal dari sekolah berbeda, yaitu SMPN 20 Surabaya, SMAN 5 Surabaya, SMAN 11 Surabaya, SMAN 19 Surabaya, SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya, SMKN 1 Surabaya, SMA Barunawati dan SMK KAL-2 Surabaya (PASKAL-2). Selain itu paguyuban Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2011 juga ikut serta. Mereka adalah Nelson Edo Husodo, Aldi dwi Mahardian, Fadilah El Farah dan Adinda Shofa Nabila

Kegiatan ini merupakan gagasan dari empat mahasiswi Sosiologi Universitas Brawijaya Malang yang sedang melaksanakan kuliah lapangan di Tunas Hijau. Tujuannya, menghilangkan kebiasaan masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan di angkutan umum. Berbagai poster dan mural ajakan menjaga kebersihan angkutan umum dibentangkan oleh peserta kampanye. Diusung juga maskcot kampanye berupa 2 tempat sampah raksasa yang didampingi “kaos langsung lima” bertuliskan slogan perilaku ramah lingkungan di angkutan umum.

Momen bulan Ramadhan juga dimanfaatkan untuk berbagi takjil kepada penumpang di angkutan umum. Menariknya tidak hanya sekedar berbagi takjil, namun moment ini juga digunakan untuk berbagi keranjang sampah kepada 22 angkutan umum yang melintasi Taman Flora Bratang.  “Ibu-ibu dan Bapak-bapak, ini ada takjil dari kami, nanti setelah makan takjilnya, minta tolong bungkusnya dibuang di tempat sampah yang sudah disediakan ya,” tutur Ayu salah satu dari 4 mahasiswi Sosiologi tersebut.

Pemasangan keranjang sampah di dalam angkutan umum tersebut dibantu oleh empat orang paguyuban Pangeran dan Putri Lingkungan bersamaan dengan pemasangan stiker berslogan “Angkutan Umum Ini Lengkap Dengan Fasilitas Tempat Sampah”. Dengan diadakannya aksi simpatik tersebut, diharapkan mampu untuk menghilangkan kebiasaan buruk masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan di dalam angkutan umum. (Gayuh)