Berhenti Bicara, Mulai Aksi Lingkungan Sekarang
Hari Kedua Tunza ICYCE 2011
Bandung- Sustainable lifestyles (gaya hidup peduli lingkungan) dibahas pada hari kedua Tunza International Children & Youth Conference on the Environment (ICYCE) 2011 Indonesia. Peserta pemuda kebangsaan Australia Sebastian menjelaskan mengenai bagaimana seharusnya pemuda bersikap pada permasalahan lingkungan. “Show your voice, your spirit and your skill to tell neighbour about your enviroment project,” terang Sebastian saat seminar dengan suara lantang dan tegas.
4 fasilitator dari negara yang berbeda menjelaskan mengenai bagaimana harus bersikap terhadap permasalahan lingkungan dari golongan pemuda, orang tua dan wanita. Semua mencankup masalah diri dan status gender. Presentasi Sebastian banyak menarik perhatian peserta sehingga hujan bertanyaan dia dapat dari peserta lainnya.
Diantara pertanyaan yang disampaikan kepada Sebastian diajukan oleh Melani, salah satu peserta peserta dari Indonesia. “Kegiatan lingkungan yang diadakan oleh anak–anak dan pemuda sering tidak diperhatikan oleh pemerintah. Bagaimana menurut Anda?” ujar Melani, mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di kota Bandung.
Tidak lama kemudian Cesar dari kebangsaan America Latin menjawab. “Jangan menunggu pemerintah tergerak. Buat gerakan–gerakan kecil tapi bisa mengajak berbagai stakeholders (pemangku kepentingan) terkait agar pemerintah memperhatikan kegiatan kita.”
Sebagai pemuda, kitalah yang berpengaruh terhadap dunia. Jumlah dan kemampuan pemuda sangat dibutuhkan. Lingkungan hidup menjadi bagian terpenting dalam menata masa depan yang cerah. Berhenti berbicara mari kita lakukan tindakan untuk kelestarian bumi. Seperti mengampanyekan gaya hidup yang ramah lingkungan, menanam pohon dan mengolah sampah dengan prinsip 3R. (1man)