SD SAIM Ajak Siswa SD Se Kecamatan Sukolilo Belajar Pentingnya Ozon

Surabaya- Pentingnya lapisan ozon bagi kehidupan manusia di bumi tidak terbantahkan. Lapisan yang berada di antara lapisan troposfer dan stratosfer bumi ini merupakan pelindung alami bumi yang menahan radiasi sinar ultraviolet B dari Matahari. Perlu kita ketahui radiasi sinar ultraviolet matahari B sangat berbahaya bagi manusia. Jika terkena manusia secara langsung, sinar UV-B dapat mengakibatkan keriput, katarak dan kebutaan pada mata bahkan kanker kulit.

Pengetahuan itulah yang diberikan kepada 100 siswa SD se kecamatan Sukolilo dalam acara “Save Our Ozone” di hall SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya, Sabtu (17/9). Menariknya materi tersebut disajikan melalui film kartun Ozzy Ozone. Tak heran antusiasme anak-anak sangat tinggi dalam mengikuti penyajian yang diberikan.

Aktifitas manusia dalam penggunaan produk yang mengandung Cloro Fluoro Carbon (CFC) menyebabkan lapisan ozon menipis dan berlubang. Hal itu dikarenakan CFC menghalangi pembentukan molekul ozon di udara, sehingga lapisan ozon semakin menipis dan berlubang. CFC biasa digunakan untuk produk aerosol (parfum, body spray, hair spray dll), penyejuk ruangan serta kulkas atau lemari es.

Disampaikan oleh Dony Kristiawan, pegiat Tunas Hijau bahwa setiap anak bisa ikut berperan serta melindungi lapisan ozon. “Ingatkan orang tua kita saat membeli produk aerosol, penyejuk ruangan atau kulkas yang memiliki logo non-CFC,” ujar Dony sambil menunjukkan gambar logo yang dimaksud.

Penggunaan media film kartun dalam menjelaskan ozon sangat efektif bagi anak-anak. Terbukti begitu mudahnya mereka memahami tentang ozon serta upaya melindungi diri dari paparan sinar UV-B. “Memakai sun block serta menggunakan topi dan kacamata hitam. Tak lupa harus memakai kaus lengan panjang dan celana panjang,” ucap Robby, salah satu peserta ketika ditanya tentang cara melindungi diri dari sinar UV-B.

Jawaban yang disampaikan Robby merupakan hal yang harus dilakukan setiap anak, mengingat sejak pukul 9 pagi hingga 4 sore paparan radiasi sinar UV-B ke bumi sangat tinggi. Terlebih anak-anak yang masih dalam pertumbuhan merupakan kelompok usia yang sangat rentan terpapar bahaya radiasi UV-B daripada kelompok usia yang lainnya.

Pembinaan tentang ozon tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ozon Sedunia yang diselenggarakan SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya. Tak hanya menerima pengetahuan, tentang ozon, para peserta juga diajak melakukan aksi nyata dengan menanam pohon pelindung yang sangat berfungsi pada upaya perlindungan diri dari bahaya radiasi UV-B.

“Sebagai rangkaian kegiatan ini, peserta akan diajak menanam pohon trembesi dan diajari cara membibit pohon,” terang Agus Anang Fatoni Kepala SD Sekolah Alam Insan Mulia. Ditambahkan oleh Agus bahwa pohon serta bibit pohon trembesi yang digunakan merupakan bantuan dari Bank Panin lewat program lingkungan mereka, Reforest Indonesia. (dony)