Wapres Budiono Himbau Masyarakat Dunia Menghemat Energi
Bandung- Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Budiono menghimbau masyarakat dunia untuk menggunakan energi sebaik–baiknya untuk kelangsungan hidup manusia, mahluk hidup dan bumi kita. “Let’s save energy for human, trees, animal and our earth,” terang Wakil Presiden Republik Indonesia Budiono pada pembukaan TUNZA International Children & Youth Conference on the Environment (ICYCE) 2011 di Bandung, Jawa Barat (27/9).
Pada pembukaan konferensi yang diselenggarakan United Nations Environment Program (UNEP) ini, disampaikan wakil presiden bahwa pemakaian energi yang berlebihan sangat berakibat buruk bagi kehidupan manusia. “Krisis air, pemanasan global dan perubahan iklim yang kita rasakan saat ini, merupakan akibat dari ulah manusia yang memboroskan energi tanpa memperhatikan kelangsungan hidup generasi yang akan datang,” ujar Prof. Budiono.
Bencana lingkungan hidup yang semakin meningkat belakangan ini harus segera disikapi dengan benar. “Re-shaping our future, through green economy and sustainable lifestyles, kita bisa mewariskan lingkungan hidup yang lebih baik lagi untuk generasi mendatang. Ungkapan ini disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Budiono pada pembukaan TUNZA 2011 yang pemerintah Indonesiamenjadi tuan rumah.
Sekitar 1300 peserta dari hampir seluruh negara di dunia bergabung dalam kegiatan TUNZA 2011 yang dipusatkan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung ini. Tunas Hijau mengikutsertakan 1 peserta pemuda (Satuman), 1 peserta anak-anak (Mumtaza Noor Ashila) dan 3 fasilitator (Bram Azzaino, Dony Kristiawan dan Hilmy Rasyad). Tunas Hijau juga menggelar workshop Green Games pada Tunza ini.
Pada awal pembukaan Tunza ini, semua peserta terhibur dengan penampilan Eco Music dari Jamaica Cafe. 5 personil Jamaica Cafe menghibur dengan musik akapela, musik yang sumber suaranya dari mulut sehingga hemat enegi listrik. “Follow me, it’s eco music,” ujar salah satu personil Jamaica Cafe.
Tidak hanya melalui musik, video dokumenter mengenai budaya Indonesia yang dibuat oleh Jamaica Cafe dapat memukau penonton yang ada di sana. Jadilah pahlawan untuk lingkungan dan beritahu banyak orang mengenai isu–isu lingkungan menjadi pesan terakhir yang terpampang di akhir video.
Beberapa tarian tradisional juga telah memukau peserta. Tepuk tangan dari peserta internasional sangat meriah. Seperti tarian rancak gendang, tari merak, dan tari topeng menjadi jamuan pertama buat seluruh peserta TUNZA 2011 INDONESIA. Dengan memegang alat musik tradisional angklung istimewa, Wakil Presiden Republik Indonesia Budiono membuka acara tersebut. (1man)