Tanaman Sebagai Ikon Kampung

Surabaya- Berbagai inovasi baru diciptakan para Jawara Surabaya Green and Clean. Kondisi tersebut terlihat saat penilaian Surabaya Green and Clean yang Tunas Hijau menjadi bagian tim, Selasa pagi (29/11).

Banyak ikon kampung yang ditunjukkan. Diantaranya yang ditunjukkan kelurahan Gundih RW 6. Mereka menjadikan mangga sebagai ikon kampung karena keinginan untuk membuat kampung mereka menjadi kampung mangga. Hal tersebut terlihat dari berbagai jenis tanaman mangga yang ditanam di setiap rumah warganya.

Selain kampung Gundih RW 6, ada pula kelurahan yang memilih tanaman sebagai ikonnya. Kampung kedua yang memilih tanaman sebagai ikon adalah kelurahan Jambangan. Bahkan kampung yang dikenal sebagai sarana pembelajaran lingkungan hidup tersebut memiliki ikon di setiap RT mereka. Tampak terlihat saat tim juri memasuki 3 RT yang mereka ikut sertakan. Dari ketiganya tidak ada satu RT pun yang memiliki kesamaan ikon.

Misalnya di RT 2, yang memiliki ikon cemara yang ditanam di setiap halaman warga. Selain itu mereka juga memiliki pengolahan limbah yang berbeda. Bahkan mereka juga telah memiliki biogas. Berbeda lagi bila berada di RT 1, mereka lebih memilih jambu dan tanaman paku-pakuan. Di RT 1 juga demikian, pembibitan pohon jambu mereka tempatkan di lahan kosong milik warga mereka.

Pemandangan berbeda juga bisa dilihat di kawasan RT 3. Warga RT 3 yang hampir tidak memiliki lahan kosong seperti RT 1 dan 2 masih bisa memiliki icon. Mereka menggunakan pot sebagai media penanamannya. Mereka memilih puring sebagai icon kampung mereka. Selain itu, mereka juga memiliki unggulan untuk pembuatan bunga dari sampah kering mereka. (ali)