Sandal Bungkus Deterjen Tim Ecopreneur SDN Kaliasin III
Surabaya– Plastik pembungkus deterjen atau pelembut pakaian yang selama ini kita buang ternyata bisa dimanfaatkan menjadi sandal. Hal ini yang dilakukan oleh tim Ecopreneur SDN Kaliasin III. Mereka ubah sampah plastik tersebut supaya bisa dimanfaatkan kembali. Saat Tunas Hijau memantau aktifitas Ecopreneur di sekolah tersebut, mereka sedang mempromosikan produk karyanya ke kelas-kelas, Selasa (14/2).
Bagoes Narayana, anggota tim Ecopreneur SDN Kaliasin III menuturkan kepada Tunas Hijau bahwa tiap pasang sandalnya memanfaatkan 1 pembungkus plastik deterjen maupun pewangi. “Tiap hari sepulang sekolah, kami bersama-sama membuat sandal tersebut. Hanya untuk menjahitnya kami membutuhkan bantuan supaya hasilnya rapi,” ungkap Bagoes, siswa kelas 5 ini.
Di tiap kelas mereka menceritakan tentang proses pembuatan sandal karya mereka. Mereka turut menyampaikan bahwa dengan membeli sandal ini bisa turut berpartisipasi menyelamatkan bumi. ”Selain bisa berguna saat ambil air wudhu untuk sholat, memakai sandal ini kita turut mengurangi sampah plastik yang dibuang karena telah kita manfaatkan menjadi sandal,” kata Bagoes saat mempromosikan sandal daur ulang tersebut.
Dalam promosi produk ini mereka turut didampingi guru pembinanya, Elfida Hanum. Tak jarang beliau turut memberi pengertian di tiap kelas betapa sandal ini bermanfaat karena merupakan produk daur ulang. ”Bagi yang berminat silakan memesan melalui teman-teman kalian yang ada di tim Ecopreneur ini,” ujar Elfida di setiap penghujung promosi siswa binaannya.
Davi Faruq Nandayu salah satu siswa yang membeli menyatakan senang dirinya bisa memiliki sandal daur ulang tersebut. ”Tak hanya warnanya yang bagus jika dibandingkan sandal jepit biasa, manfaat lain menyelamatkan lingkungan membuat saya senang bisa memakainya,” katanya dengan semangat.
Tak ayal banyak sekali siswa yang berminat dengan sandal daur ulang tersebut. Terhitung 40 anak memesan produk sandal tersebut. Kepuasan dan kebanggaan terlihat disetiap warga anggota tim. Buah kerja keras mereka menjadi manis dengan antusiasnya siswa untuk membeli sandal karyanya. (don)