Semangat Pengusaha Muda Tim Ecopreneur SDK Santa Maria

Surabaya– Kegiatan Ecopreneur yang telah berjalan selama 2 bulan di SDK Santa Maria Surabaya menciptakan semangat baru bagi para siswa yang terlibat. Antusiasme mereka terlihat dari besarnya nilai penjualan yang telah dilakukan. Hal ini mereka sampaikan kepada tim Tunas Hijau saat pemantauan di sekolahnya, Kamis (9/2). 

Pembinaan kepada tim Ecopreneur SDK Santa Maria yang dberikan dengan penuh kekeluargaan

Di SDK Santa Maria tim Ecopreneur-nya terbagi menjadi dua kelompok dimana salah satu kelompok menjalankan usaha second hand store serta mini library. Kelompok ini dalam menjalankan usahanya terbilang cukup rapi karena mereka membukukan transaksi penjualan yang dilakukan setiap harinya. Tercatat hingga saat ini mereka telah mendapatkan laba 800 ribu lebih.

Livia Frangeline salah satu anggota tim tersebut menyampaikan bermanfaatnya program ecopreneur ini. “Selain menambah pengalaman baru dalam hal wirausaha, banyak juga manfaat lain karena kami jadi bisa belajar promosi ke orang lain,” ungkap Livia.

Ditambahkan pula oleh Livia bahwa mereka telah merencanakan hasil keuntungan usaha mereka untuk kegiatan lingkungan hidup di sekolah. “Bersama anggota tim lainnya kami sudah sepakat sebagian hasil keuntungan akan digunakan kegiatan lingkungan hidup di sekolah. Hal ini juga membuat kami senang karena bisa turut berbuat sesuatu untuk lingkungan,” kata siswi kelas 5 ini dengan riang.

Kelompok yang satu lagi memilih usaha penjualan pembatas buku serta boneka dari kertas. Untuk pembatas buku yang mereka buat cukup unik. Selain memanfaatkan kertas bekas, mereka membuat beraneka macam bentuk karakter kartun supaya menarik. Tak lupa juga telah diwarnai sehingga tak terlihat kalau sesungguhnya berasal dari kertas bekas.

Melalui promosi keliling ke kelas-kelas, produk mereka cukup diminati. Terlihat dari banyaknya pesanan yang masuk kepada mereka.  Salah satu anggota tim ini, Reinard Karolus menyatakan betapa senang dirinya bisa terlibat dalam kegiatan ini. Siswa kelas 4A ini senang karena merupakan hal baru yang belum dia ikuti sebelumnya “Saya suka ikut acara ecopreneur ini karena mengasyikan dan kita bisa turut juga menjaga lingkungan”, katanya dengan semangat.

Melalui Ecopreneur ini mereka tidak hanya belajar berwirausaha, namun juga bisa menyelamatkan lingkungan melalui usaha maupun penggunaan laba yang mereka dapatkan. Melihat suksesnya usaha yang mereka jalankan, tak heran mereka semua sepakat untuk tetap melanjutkan kegiatan ecopreneur ini di sekolah, walaupun nantinya program yang digagas Tunas Hijau ini akan berakhir. (val/don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *