Siswa & Guru SMP YPJ TPRA Papua Marakkan Tanam Pohon Hutan SMPN 36

Surabaya- Ruas jalan utama pintu masuk  SMPN 36 yang mempunyai lebar 4 meter, Kamis pagi (16/02) mendadak ramai dipenuhi oleh siswa. Penyebabnya, para siswa sedang sibuk mengangkat pohon yang akan mereka tanam sepanjang pintu masuk. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa kelas 7-8 dalam rangka Hari Menanam Pohon Serta Hari Lahan Basah.

Siswa & guru SMP YPJ Tembagapura bersama Tri Wahyuni dan aktivis Tunas Hijau menanam salah satu pohon

Total pohon yang mereka tanam berjumlah 75 pohon yang berjenis pohon berbuah, pohon pelindung, pohon perindang sumbangan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang dikelola oleh Tunas Hijau. Kegiatan yang dilakukan mulai pukul 07.00 WIB ini tidak hanya melibatkan siswa, namun seluruh guru dan karyawan pun terlibat aktif.

Yekti misalnya, guru SMPN 36 ini sudah datang sejak pukul 5 pagi untuk mempersiapkan segala keperluan penanaman pohon. Dengan menggunakan pakaian olah raga, guru ini juga sudah sibuk untuk memindahkan  bibit pohon yang berada di depan ruang kelas 8 ke tempat lubang yang telah disediakan.

“Ini saya lakukan semata-mata sebagai contoh para siswa, bahwa gurunya saja semangat, maka muridnya harus semangat,” ujar Yekti. Guru mata pelajaran Penjaskes itu menambahkan bahwa memang area lahan SMPN 36 sudah banyak pohon, dengan adanya penanaman pohon seperti ini semoga menambah hijaunya sekolah.

Pohon-pohon sumbangan PGN yang ditanam adalah pohon yang sudah berukuran besar

Selain itu, antusiasme warga sekolah sangat terasa jelas. Pasalnya belum sampai 3 jam pohon sudah tertanam semua di lahan yang telah disiapkan di sekolah. Ada 3 titik penanaman yang sudah terisi oleh pohon. Di area depan ditanam jenis pohon perindang yang berjenis tabibuia crisanta, spatodea atau kecrutan dan pongamia pinata.  Di area lapangan utama terdapat tanaman perindang juga berjenis tabibuia crisanta, spatodea, pongamia pinata, cassia grandis dan saputangan. Dan di area belakang terdapat zona buah yang ditanami sawo kecik, rambutan binjai dan durian.

Penanaman pohon tersebut juga melibatkan satu guru dan 3 siswa  dari SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya Tembagapura (SMP YPJ TPRA), kabupaten Mimika, Papua. “Saya salut dengan SMPN 36 Surabaya, karena siswa begitu antusias terhadap lingkungan hidup,” ujar Benny Wowor, yang juga guru pendidikan lingkungan hidup.

Kegiatan peringatan hari menanam pohon dan hari lahan basah ini juga diiringi dengan ujian praktek siswa kelas 3. Menghias kelas dengan tema tradisional dan tema misteri merupakan tema kegiatan yang mereka lakukan. Menurut Kepala SMPN 36 Surabaya Tri Wahyuni, rencana tanam pohon disertai ujian praktek ini merupakan ide yang cukup lama. Namun baru bisa terlaksana hari ini. “Ini semua berkat pohon bantuan dari Tunas Hijau dan kerja sama dari seluruh warga sekolah,” ujar Tri Wahyuni. (suud)