Dakon, Lompat Tali, Egrang, Gelindingan dan Hulahop Ramaikan Gebyar Peduli LH

Surabaya- Beragam permainan tradisional dihadirkan Tunas Hijau pada Gebyar Peduli Lingkungan Hidup Untuk Surabaya dalam rangka Hari Bumi dan Hari Ulang Tahun Perusahaan Gas Negara ke-47, Rabu (25/4), di Kebun Bibit Wonorejo. Permainan tradisional itu adalah lompat tali, egrang, gelindingan, hulahop, dakon dan ular tangga lingkungan hidup berukuran 6 x 6 meter.

GM PGN Cahyo Triyogo (dua dari kiri) asyik bermain egrang

Uniknya, permainan tradisional itu tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, sebagaimana usia mereka yang identik dengan aneka permainan. Beragam permainan tradisional itu dimainkan oleh orang-orang dewasa dan bahkan sudah berumur. Mereka adalah para karyawan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah II.

Tidak hanya bermain, lebih dari 100 karyawan PGN itu bahkan dilibatkan dalam perlombaan layaknya perlombaan Agustusan di kampung-kampung. Kegiatan ini menjadi pertunjukan yang cukup seru bagi ratusan siswa dan guru dari puluhan sekolah yang turut hadir pada gebyar peduli lingkungan hidup pagi hingga siang itu.

Adu permainan gelindingan

“Perlombaan permainan tradisional antar karyawan PGN ini seru banget. General Manager PGN Pak Cahyo Triyogo bahkan ikut serta dan nampak sangat asyik dengan egrang,” ujar Ali Felindra, aktivis Tunas Hijau yang menjadi koordinator permainan tradisional. Dijelaskan Ali bahwa permainan tradisional seperti ini merupakan perwujudan sikap hemat energi. “Permainan tradisional seperti ini harus terus dimasyarakatkan,” tambah Ali.

Bila karyawan pria PGN sibuk dengan aneka permainan tradisional yang menuntuk bergerak dan identik dengan percepatan, tidak demikian dengan karyawan perempuan. Ibu-ibu lebih memilih bermain dakon yang disediakan di tenda pameran gebyar peduli lingkungan hidup itu sambil duduk di atas karpet yang disediakan. (*)