Dataran Lebih Rendah Daripada Jalan, Warga SDN Sememi I Bersemangat Buat Lubang Resapan

Surabaya- Gedung SDN Sememi 1 masih dalam tahap renovasi dengan luas lahan yang cukup namun memiliki kendala dengan peresapan air hujan ke dalam tanah. Penyebabnya, dataran yang ada di SDN Sememi I berada lebih rendah dari pada jalan raya dan pembuangan limbah rumah tangga di sebelah jalan raya tersebut.

Siswa SDN Sememi I Surabaya nampak memasukkan sampah dedaunan pada lubang resapan yang baru dibuat

Selain itu, dengan tekstur bangunan yang tinggi tentu memperkuat bahwa di SDN Sememi 1 juga masih mudah mengalami banjir saat hujan. Namun banjir di SDN Sememi I ini tidak berlangsung lama karena mereka terbantu oleh sungai di sekitarnya.

“Kalau hujan di sini banjir, tetapi kami sudah membuat saluran air untuk langsung menuju sungai,” tutur Trubus, kepala SDN Sememi I di sela-sela pembinaan Gerakan Sejuta Lubang Resapan di sekolahnya. Dia juga menjelaskan bahwa bila sekolah mereka belum 100 persen selesai. “Di sini belum tahap akhir pembangunan, jadi belum ada pengurukan halaman,” jelasnya. Dia juga menambahkan bahwa halaman SDN Sememi I akan diuruk 50 cm lagi. Mereka juga sangat senang saat mendapat bantuan bor biopori.

Ekspresi kegembiraan itu nampak terlihat dari antusiasme siswa yang mengikuti pembinaan itu, Senin (30/4). Mereka bersemangat untuk membuat lubang resapan di sekolah mereka. “Kami suka hal baru seperti ini. Jadi kami sangat senang untuk membuatnya,” tutur Satria Dianda, siswa kelas 5. Dia juga menjelaskan bahwa sedikit mengetahui tentang lubang resapan atau lebih dikenal dengan biopori itu. Hal itu nampak saat menjawab pertanyaan dari Sri Fitriyah, aktivis Tunas Hijau.

Antusiasme juga mereka tunjukan saat membuat dan mengumpulkan sampah organik. “Anak-anak disini cukup antusias untuk mengikuti sosialisasi biopori,” tutur Fitri. Dia juga menjelaskan bila di SDN Sememi ini juga perlu banyak biopori untuk mengatasi potensi banjir yang mengancam. “Di sini perlu banyak lubang resapan karena berada di daerah rendah. Bila biopori banyak, maka tanah juga akan bertambah subur,” ucap Fitri. (ali/fitri)