Hari Kedua Penilaian Kantin dan Toilet
Surabaya- Penilaian toilet bersih dan kantin sehat di sekolah-sekolah Surabaya semakin seru saja. Inspeksi mendadak (sidak) yang diberlakukan menjadi warna tersendiri dalam program ini. Mengawali penjurian hari kedua, Selasa (10/4), sekolah pertama yang berhak untuk dinilai adalah SDN Tembok Dukuh 4. Tampak pemandangan yang kurang menyenangkan, umumnya sekolah dasar, karena hanya ada 2 toilet yang kurang memadai. Hal itu disampaikan Sri Sunarwati, kepala SDN Tembok Dukuh 4.
Sekolah yang berada di kawasan Gundhi tersebut masih memiliki banyak kekurangan. Dari 482 siswa yang belajar di sana, mereka hanya memiliki 2 toilet dan dekat dengan kantin. “Ya, seperti ini sekolah kami, jadi masih perlu pembenahan lagi,” tutur Sri. Dia menjelaskan bahwa telah berupaya agar kantin dan toilet mereka layak. Namun dengan adanya lomba toilet dan kantin ini membuat mereka bersemangat untuk melaksanakan pembenahan.
“Kami senang mengikuti lomba ini. Kami berharap dengan lomba ini kami bisa dapat segera mendapat giliran untuk pembenahan,” harapnya. Berbeda lagi saat tim juri menilai SMP Negeri 3 Surabaya yang memiliki toilet yang cukup bagus. Mereka mengelola toilet mereka dengan baik. Hal itu ditujukan oleh respon tim juri yang melaksanakan penilaian di SMP Negeri 3. “Di sini pemeliharaan toiletnya tampak bagus,” tutur Muklas, koordinator tim juri.
Menurut Muklas, kekurangan toilet di SMP Negeri 3 hanyalah kekurangan sabun. “Sayang, di sini hanya kekurangan sabun agar lebih higenis,” jelas Muklas yang merupakan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Namun, kantin mereka masih memiliki banyak masalah. “Sayang juga kantin di sini kurang memadai untuk menampung siswa di sini,” tambah Muklas. Namun, secara keseluruhan cukup bagus penataannya.
Lomba kantin sehat serta dan toilet bersih ini merupakan program dari pemerintah kota Surabaya untuk memperingati hari jadi kota Surabaya . Lomba ini diikuti oleh 50 sekolah SD, SMP, SMA dan SMK se kota Surabaya. Tim juri dari lomba ini berasal dari Tunas Hijau, Dinas Pendidikan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (ali)