Roadshow Pangeran & Puteri Lingkungan Hidup 2012 Di SDN Kandangan II

Surabaya- Tidak mudah untuk menjadi pangeran dan puteri lingkungan hidup yang diselenggarakan Tunas Hijau. Mereka harus mengikuti semua tahapan seleksi dan aksi lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Informasi itu disampaikan oleh Puteri Lingkungan Hidup 2010 Fadila El Zahra pada Roadshow Pangput LH 2012 di SDN Kandangan II, Sabtu (9/6) pagi. 

Pengolahan sampah kertas diajarkan Puteri Lingkungan Hidup 2010 Fadila El Zahra kepada peserta roadshow di SDN Kandangan II

Fadila cukup senang dengan tanggapan peserta roadshow yang cukup aktif dan interaktif. “Saya senang melihat anak-anak di sini yang sangat antusias untuk mengikuti penjelasan saya tentang Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau,” tutur Fadila El Zahra, lulusan SDN Kandangan I yang kini siswa SMPN 3 Surabaya.

Pada roadshow itu, Fadila berbagi kiat agar para siswa SDN Kandangan 2 bisa menjadi sepertinya. Dia juga menjelaskan tahapan apa saja yang harus dilalui peserta. “Jadi, teman-teman harus melalui seleksi yang lumayan panjang,” jelasnya sambil menjelaskan tata cara seleksi yang harus dilalui. “Dari semua tahapan seleksi itu, proyek lingkungan hidup yang tidak sehari selesai menjadi syarat mutlak yang harus dipresentasikan pada tahapan pertama,” lanjutnya.

Fadila mengajak para siswa SDN Kandangan II bersih-bersih sampah di sekolah

Fadila menyarankan agar peserta roadshow yang akan mengikuti seleksi pangput mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. “Percaya diri adalah sikap yang harus kalian miliki,” ucapnya. Percaya diri yang dimaksud Fadila adalah percaya diri bahwa setiap anak bisa menunjukkan sikap peduli lingkungan hidup dengan ikut serta terlibat pada permasalahan sebagai agen perubahan lingkungan hidup.

Penjelasan Fadila itu ternyata membuat peserta roadshow semakin bersemangat untuk mengetahui tentang Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2012. Seperti yang diutarakan oleh Rafi Akbar, siswa kelas 4, yang ingin mengetahui apa saja keuntungan yang akan didapatnya bila menjadi pangeran lingkungan hidup. “Saya ingin tahu bila menjadi pangeran lingkungan, saya bisa dapat apa saja?” tanya Rafi.

Dia juga menjadi salah satu siswa yang aktif untuk mengetahui tata cara menjadi pangeran lingkungan. Tidak hanya itu, untuk mewujudkan keinginannya menjadi pangeran lingkungan hidup, dia akan berperilaku ramah lingkungan. “Saya ingin menjadi pangeran lingkungan, saya ingin menjaga tumbuhan serta mendaur ulang sampah di sekolah,” ungkapnya. Fika Azmil, siswa kelas 4, bahkan lebih bersemangat lagi. Dia bahkan menyampaikan untuk menunggu dia menjadi puteri lingkungan hidup . “Tunggu saya untuk menjadi puteri lingkungan 2012,” tutur Fika di akhir roadshow. (ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *