Roadshow PangPut LH di SDN Lidah Kulon I Munculkan Keberanian Siswa

Surabaya- SDN Lidah Kulon I yang berlokasi di Jalan Raya Lidah Kulon menjadi lokasi Roadshow Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup yang dilaksanakan Selasa (19/6). Roadshow kali ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan hidup dan percaya diri. Kondisi tersebut terlihat saat Puteri Lingkungan Hidup 2010 Fadila El Zahra dan Runner Up Puteri Lingkungan Hidup 2009 Nyimas Salsabila memandu jalannya roadshow tersebut. 

Roadshow Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup di SDN Lidah Kulon I Surabaya

Roadshow diawali dengan aksi pungut sampah di halaman sekolah yang diikuti 30 siswa kelas 5. Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan siswa SDN Lidah Kulon I, karena masih mudahnya ditemukan sampah yang berada tidak pada tempatnya. Seluruh siswa pun cukup antusias untuk melaksanakan aksi pungut sampah tersebut.

“Saya ingin adik-adik di sini memiliki sikap peduli lingkungan hidup,” tutur Fadila El Zahra sebelum memulai aksi pungut sampah. Dia juga menjelaskan bahwa menjadi pangeran atau puteri lingkungan hidup membutuhkan keberanian untuk menyampaikan pendapat. “Selain harus membuat program lingkungan hidup, temen-teman harus bisa menyampaikan program tersebut kepada orang lain,” lanjut Fadila.

Tenyata hal tersebut mendapat respon cukup bagus. Kondisi tersebut dapat dilihat dengan keberanian Isyam Halim Triwijanarko, salah satu siswa, menjelakan salah satu gambar perilaku ramah lingkungan hidup di salah satu media display yang digunakan Tunas Hijau. Tema penghematan energi dipilih Isyam. Menurutnya, menjelaskan pentingnya penghematan energi kepada teman-temannya dirasakan lebih mudah.

“Saya menjelaskan penghematan karena di gambar ini mengingatkan agar saat liburan sekolah tidak lupa untuk mematikan peralatan elektronik,” jelasnya. Dengan dipandu juga oleh Nyimas Salsabila, banyak keinginan para siswa untuk menjelaskan perilaku ramah lingkungan. Menurutnya, sebagai duta lingkungan hidup sekolah dia harus menunjukan sikap yang ramah lingkungan pula.

“Jadi, teman-teman yang ada di sini yang ingin menjadi pangeran atau puteri lingkungan harus sudah melaksanakan perilaku ramah lingkungan seperti yang dijelaskan oleh Halim,” tutur Nyimas yang akrab dipanggil Caca. Dia juga menambahkan bahwa selain berperilaku ramah lingkungan, calon pangeran dan puteri lingkungan juga harus melalui tahapan-tahapan seleksi. “Selain menjaga perilaku, temen-temen juga harus melalui beberapa tahap seleksi,” jelas Caca.

Selain menjelaskan banner perilaku ramah lingkungan, roadshow ini juga diwarnai sosialisasi sampah ke dalam kelas. Seperti yang dilakukan oleh Putri Rosa Amelia dan Anissa Rosida Fakriani, siswa kelas 5. Mereka menjelaskan kepada siswa kelas 3 untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Adik-Adik, tolong ya kalo membuang sampah dimasukan ke tempat sampah. Tidak dibuang sembarangan seperti ini. Biar di dalam kelas penuh sampah,” jelasnya di depan kelas 3. (ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *